GridOto.com - Mengenal BMW Seri 6 generasi E24, kupe khusus perjalanan jauh.
BMW seri 6 generasi pertama berkode bodi E24 memang dilahirkan sebagai mobil gran tourismo.
Yaitu mobil sport atau mewah yang siap diajak perjalanan jauh, karena konsep ini tidak terlepas dari geografis benua Eropa.
Geografis benua ini saling menyambung antar negara sehingga pergi lintas negara bisa ditempuh melalui perjalanan darat.
Makanya karakter BMW seri 6 dibuat cenderung mewah dan nyaman agar mampu melintasi perjalanan panjang antar negara.
Baca Juga: Mobil Bekas BMW Seri Ini Turun Harga Sampai Rp 60 Juta, Berikut Daftarnya
Namun kenyamanan ini tetap mempertahankan nafas sporti karena kodratnya yang terlahir sebagai kupe.
BMW Seri 6 sendiri pertama kali diluncurkan di hadapan media dengan lokasi di Marbella, Spanyol pada tahun 1976.
Kemudian mulai diresmikan peluncurannya di Geneva Show dan hanya ada dua model, 630 CS dan 633 CSi sebagai top of the line.
Transmisinya 4 percepatan manual, namun untuk transmisi otomatisnya, 3 percepatan.
Platform mengambil basis dari Seri 7 (E23), namun disempurnakan lagi agar mempunyai handling yang lebih baik.
Salah satu kecanggihan fitur BMW kala itu adalah On Board Computer (OBC) yang bisa mengukur konsumsi bensin dan jarak tempuh perjalanan dalam bentuk digital.
Serta sudah ada check panel indicator yang bisa mendeteksi semua perangkat elektrikal BMW bekerja dengan baik atau tidak.
Baca Juga: Mengenal BMW Seri 5 E34 ‘Bulldog’, Seri 5 Nyaman Yang Sekennya Murah
Di tahun 1979, menjadi tahun berakhirnya teknologi karburator di lini Seri 6 dan mulai menggunakan injeksi.
Pada tahun 1982, BMW Seri 6 mendapatkan facelift alias Life Cycle Impulsion (LCi) dengan meniadakan tipe 630 CS dan 633 CSi.
Sebagai gantinya, BMW Seri 6 hadir dalam pilihan tipe 628 CSi dan 635 CSi, lalu di tahun 1984 dilahirkan Seri 6 yang menjadi cikal bakal M6 pertama, yaitu M635CSi.
Istilah CS pada tipe BMW Seri 6 merajuk pada kepanjangan dari Coupe Sport, sedangkan huruf i kecil menandakan mesin sudah menggunakan injeksi.