Recall Fuel Pump Suzuki Jimny 3-Door, Segini Biaya Kalau Ganti Sendiri

Radityo Herdianto - Rabu, 17 April 2024 | 11:00 WIB

Recall fuel pump Suzuki Jimny 3-Door, segini biaya kalau ganti sendiri. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Suzuki Jimny 3-Door di Indonesia yang terdampak recall akibat fuel pump sebanyak 448 unit.

Recall fuel pump Suzuki Jimny 3-Door, segini biaya kalau ganti sendiri.

Suzuki Jimny 3-Door di Indonesia yang masuk dalam recall fuel pump sebanyak 448 unit merupakan produksi 20 November 2017 hingga 29 Agustus 2019.

Saat dihubungi tim GridOto.com, Zulfikar Rafi Al Ghany, Head of Public Relations Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan keterangan biaya sebenarnya yang dikeluarkan dalam penggantian fuel pump Suzuki Jimny 3-Door.

"Fuel pump mobil ini dibanderol berkisar di Rp 7 jutaan," ungkap Ghany.

Amazon
Fuel pump assy Suzuki Jimny 3 Door dengan kode part 15100-78R00-1000.

Baca Juga: Suzuki Jimny di Indonesia Kena Recall, Ini Komponen yang Diganti 

Lebih rinci, berdasarkan data resmi spare part Suzuki Indonesia fuel pump ini memiliki kode part 15100-78R00-1000.

Fuel pump assy tersebut dibanderol dengan harga Rp 7.513.000.

"Belum termasuk jasa penggantian yang berkisar Rp 475.000 di bengkel resmi," sebut Ghany.

Jika ditotal biaya penggantian fuel pump sebesar Rp 7.988.000, nyaris Rp 8 juta.

Namun pemilik Suzuki Jimny yang terdampak recall tidak perlu mengeluarkan biaya sebesar itu karena selama kampanye recall Suzuki Product Quality Update tidak dikenakan biaya alias gratis.

Pemilik mobil akan dihubungi maupun mendatangi jaringan bengkel resmi Suzuki untuk pemeriksaan dan penggantian.

Dok. SIS
Ilustrasi. suasana bengkel resmi Suzuki

Baca Juga: Dua Bulan Meluncur, Harga Suzuki Jimny 5 Pintu Terpantau Naik

Proses pengerjaan pemeriksaan dan penggantian fuel pump berkisar selama 2 jam.

"Berdasarkan hasil evaluasi dan investigasi ditemukan adanya potensi bagian impeller fuel pump mengalami deformasi," terang HariadiAsst. to Service Dept. Head PT SIS.

"Deformasi impeller bisa mengakibatkan mesin tersendat karena pompa bahan bakar yang tidak bekerja sebagaimana mestinya," terusnya.