GridOto.com - Luca Marini menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh garis finish dalam balapan MotoGP Amerika 2024.
Tiga rider Honda lainnya, yakni Joan Mir, Johann Zarco dan Takaaki Nakagami, harus mengakhiri balapan terlebih dahulu dengan berbagai alasan.
Sayangnya meski menjadi satu-satunya yang berhasil finish di MotoGP Amerika 2024, Luca Marini masih gagal mendulang poin bersama tim Repsol Honda.
Namun tidak banyak yang sadar dan mengetahui, bahwa sebenarnya raihan finish Luca Marini tersebut sangat berarti.
Untuk saat ini memang hampir mustahil bagi para rider Honda dapat meraih hasil bagus dalam sebuah balapan.
Itu karena Honda RC213V masih jauh dari kata kompetitif, sehingga sangat percuma jika para pembalapnya mencoba menekan untuk memaksakan hasil baik.
Seperti yang terlihat dari balapan di Circuit of The Americas (COTA) kemarin, di mana pembalap Honda malah akan crash jika terlalu memaksakan diri.
Sedangkan Marini sebaliknya, ia mengemban tugas penting untuk mencetak lap sebanyak-banyaknya dan ingin mengakhiri balapan.
Dengan demikian ia akan memperoleh banyak data penting, yang akan menjadi masukan berarti untuk para insinyur Honda Racing Corporation (HRC).
Baca Juga: Setelah Kemenangan Maverick Vinales, Begini Update Klasemen MotoGP 2024
Rekan adik Valentino Rossi tersebut, Joan Mir, mengakui Marini sudah bekerja dengan sangat baik untuk tidak ikut DNF sepertinya.
"Kami akan melakukan tes lagi Jumat nanti. Rasanya Yamaha mengerjakan mesin baru, Honda juga bekerja untuk sisa musim ini," kata Mir dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Di sprint dan balapan utama, hanya satu pembalap Honda yang finish. Marini adalah seorang survivor," tegas juara MotoGP 2020 ini.
Mir juga mengakui bahwa untuk saat ini para pembalap Honda memang belum bisa melakukan apapun, kecuali mencoba mengakhiri balapan dan meraih data.
"Situasi ini bikin frustrasi. Jika melakukan yang lain, kau takkan bisa. Kau akan menemukan dirimu di kelompok tengah, ketika kau mendekat, bisa dalam dua atau tiga lap, tapi bagaimana pun akan berakhir di tanah," tegas Mir.
"Kau harus kuat, bekerja keras dan keluar dari situasi seperti ini," imbuh mantan pembalap Suzuki ini.