Polisi Sebut Angka Laka Lebaran Menurun Tapi Pelanggaran Meningkat, Segini Jumlahnya

M. Adam Samudra - Selasa, 16 April 2024 | 08:54 WIB

Ilustrasi kamera tilang elektronik (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Korlantas Polri mengklaim angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2024 menurun dibanding arus mudik Lebaran 2023 sebesar sampai 15% dan korban meninggal dunia turun menjadi 3%.

Hal itu seperti disampaikan oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso mengungkapkan

"Iya betul jadi selama operasi dari mulai tanggal 4 sampai tanggal 11 kemarin itu dibandingkan kecelakaan tahun lalu itu terjadi penurunan penurunan sampai 15% , korban meninggal dunia turun menjadi 3%,” kata Brigjen Pol. Raden Slamet kepada GridOto.com, Selasa (16/4/2024).

Kemudian faktor penyebab kecelakaan lalu lintas selama arus mudik seperti tidak jaga jarak aman 32%, saat berbelok 16%, ceroboh berubah arus 13%, dan ceroboh dan saat menyalip itu 11%.

“Penyebab faktor kecelakaan yang ada selama ini itu jaga jarak aman itu 32% kemudian saat berbelok itu 16%, ceroboh dalam saat belok, kemudian berubah arus itu 13% ceroboh dan saat menyalip itu 11%,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kasatgas III Kamseltibcarlantas menjelaskan jenis kecelakaan laka tunggal mengalami kenaikan 14% dari 79 kejadian, sedangkan antara depan-depan itu 92 kejadian naik 3%.

“Jenis-jenis kecelakaannya yang ada itu antara depan-depan itu 92 kejadian atau naik dibandingkan tahun lalu itu 3% , depan belakang itu 79 kejadian atau naik 1%, tabrakan beruntun itu turun 9% dan laka tunggal ini hampir 79 kejadian atau naik 14%,” ungkap Dirgakkum Korlantas Polri.

Lalu, Kebijakan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) yang diterapkan selama momen mudik lebaran 2024 mengalami peningkatan pelanggaran sebesar 15,9% dibandingkan tahun 2023.

“Dari data kami itu ETLE statis itu hampir naik 91% dibanding tahun lalu kemudian ETLE mobile itu naik 13% Sehingga total pelanggaran yang kita tindak itu naik 15,9%,” imbuhnya.

Peningkatan ini ditengarai perluasan kamera ETLE yang sudah tersebar di Kota/Provinsi se Indonesia sehingga lebih banyak lagi pelanggaran lalu lintas yang terdeteksi dan mendapatkan tilang elektronik.

Baca Juga: Belajar dari Kecelakaan Tol Japek KM 58, Perlunya Manajemen Istirahat saat Mengemudi

“Peralatan ETLE kami tahun ini sudah semakin banyak hampir di tiap kota sudah ada di setiap provinsi sudah ada,” ungkapnya.

Selain itu, masih banyak masyarakat yang abai akan akan kebijakan ganjil genap pada saat arus mudik 2024.

“Banyak masyarakat yang sedikit abai terhadap sosialisasi kita tentang pelaksanaan penggunaan ganjil genap sehingga itu yang perlu kita evaluasi mudah-mudahan pada saat harus balik itu bisa ditaati,” sambungnya.

"Data kecelakaan Lalu Lintas pada Minggu 14 April 2024 sebanyak 270 Kejadian dengan rincian, 37 orang meninggal dunia, 44 orang luka berat dan 399 orang luka ringan, dengan kerugian materil sebesar Rp. 667.350.001.

Data Penindakan Pelanggar Lalu Lintas Pada Minggu, 14 April 2024 Sebanyak 1.155 Kejadian Dengan Rincian, Sebanyak 833 Berupa Teguran, Dan Sebanyak 322 Tilang Etle.

Kami Mengimbau Kepada Masyarakat Agar Berkendara Dengan Aman Khususnya Pada Jalur-Jalur Rekayasa Lalu Lintas Saat Arus Balik Dapat Memastikan Kesehatan Fisik Dalam Kondisi Baik Dan Utamakan Keselamatan Pengemudi Maupun Penumpang. Mengecek Dengan Benar Kondisi Kendaraan Anda Pasca Mudik Sebelum Kembali Ke Rumah Masing-Masing, Serta Tertib Dan Mematuhi Rambu Jalan Serta Peraturan Yang Ada.

Pastikan Mendapatkan Informasi Terkait Arus Balik Dari Korlantas Polri Maupun Petugas Dilapangan, Serta Mengikuti Petunjuk Arah Dengan Benar. Apabila Kelelahan Diharapkan Tidak Memaksakan Diri Serta Maksimal Mengemudi Selama 4 Jam Kemudian Dapat Istirahat Di Rest Area Jalur Tol Atau Keluar Pada Jalur Arteri Yang Telah Disediakan. Pilih Dengan Baik Waktu Arus Balik Lebih Awal Dan Sesuai Dengan Kondisi Dan Pemberlakuan Rekayasa Lalu Lintas, Sehingga Aman Dan Nyaman Serta Mudik Ceria Penuh Makna.

Polri Siap Melayani, Mengamankan Kepada Seluruh Pemudik Sehingga Kamseltibcarlantas Dapat Terwujud Dengan Baik. Maka Dari Itu Kami Mengimbau Kepada Masyarakat Yang Akan Melakukan Perjalanan Mudik Dan Balik Lebaran 2024 Agar Memastikan Kondisi Fisik Juga Sehat, Serta Periksa Kendaraan Sebelum Melakukan Perjalanan, Manfaatkan Rest Area Seefektif Mungkin Untuk Beristirahat Dan Pastikan Saldo Uang Elektronik Toll Mencukupi. Kepada Pemudik Untuk Tidak Berhenti Atau Beristirahat Di Baju Jalan Karena Dapat Membahayakan Diri Sendiri Dan Pengemudi Lainnya. Kemudian Dapat Bersabar Dan Terus Berdoa Agar Dapat Sampai Dengan Tujuan Serta Saling Toleransi Antara Pengguna Jalan.