GridOto.com - Buat pemilik mobil listrik, sebaiknya siap sedia APAR jenis ini.
Populasi mobil listrik di Indonesia makin meningkat seiring dengan banyaknya pilihan mobil listrik.
Namun saat memilih mobil listrik, sebaiknya pemilik mobil juga turut memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan.
Salah satunya dengan cara menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang kompatibel untuk mobil listrik.
Baca Juga: Siapkan Tabungan! Dua Mobil Listrik Neta Akan Meluncur Tahun Ini
Hal ini penting karena apabila terjadi cedera berat pada baterai mobil listrik dan menimbulkan api, maka apinya tidak bisa dipadamkan dengan APAR biasa.
"Api dari baterai mobil listrik sifatnya thermal runway, jadi api padam setelah energi baterai benar-benar habis," ujar Willy Cahyadi, CEO PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST).
Karena jika energi baterai belum habis, "Maka api bisa tersulut lagi sewaktu-waktu, meskipun sebelumnya telah padam," terang Willy, sapaannya.
Pemadam api konvensional tidak bisa memadamkan api jenis ini karena merupakan api jenis heat transfer dan combustion.
Menurut Randall Hart, President Director M-Fire Technologies, California, Amerika Serikat, "Combustion terjadi akibat ada elemen-elemen kimia yang dipisah namun bersatu."
Baca Juga: Mudik Naik Mobil Listrik, Begini Caranya Agar Hemat Baterai
Sedangkan heat transfer, "Ada perpindahan panas yang memantik pembakaran reaksi kimia," tambahnya.
Sehingga harus pilih pemadam api ringan yang speknya khusus untuk baterai mobil listrik.
Di Indonesia masih sedikit vendor yang menyediakan pemadam api khusus mobil listrik, salah satu contohnya adalah AF31 dari merek Hartindo.
Sedangkan di Amerika, sudah ada pemadam api mobil listrik merek AF31-EV dari M-Fire Technologies.