Dampak Liberty Media, Beberapa Seri di Spanyol Bisa Hilang Permanen di MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 10 April 2024 | 15:05 WIB

Beberapa seri di wilayah Spanyol bisa dihapus permanen dari MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, membocorkan beberapa perubahan yang cepat atau lambat segera dibuat oleh Liberty Media sebagai pemilik baru MotoGP.

Salah satu yang akan menggebrak dan mungkin saja menimbulkan kontroversi, adalah dihapusnya beberapa Grand Prix di wilayah Semenanjung Iberia, khususnya di Spanyol.

Sebagaimana diketahui bahwa saat ini wilayah Spanyol memiliki banyak seri yang masuk dalam kalender MotoGP.

Dari mulai Sirkuit Jerez, Motorland Aragon, Barcelona-Catalunya dan juga Ricardo Tormo (Valencia) yang rutin menjadi seri penutup di setiap musimnya.

Liberty Media yang akan melakukan ekspansi besar-besaran, akan mengorbankan trek-trek lama untuk memberikan kesempatan bagi trek baru di belahan dunia lain untuk menjadi tuan rumah MotoGP.

Angka 22 balapan seperti yang awalnya terencana pada musim 2024 ini, dianggap sudah sangat padat dan tidak mungkin menambah seri lagi.

Namun untungnya rencana tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat, karena sebagian trek sudah meneken kontrak sah dengan periode tertentu.

"Tak bisa dihindarkan bahwa kami akan mengurangi jumlah balapan di Spanyol dan Portugal, tapi takkan terjadi sebelum 2027," kata Ezpeleta, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Batas 22 balapan permusim memaksa kami mempertimbangkan pendekatan kami, dan di masa depan kami takkan menggelar lima event di wilayah Semenanjung Iberia," jelasnya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Pilih Bertahan di Yamaha, Begini Kata Bos Aprilia

Selain Spanyol dengan empat trek yang ada di kalender, negara yang memiliki lebih dari satu seri di wilayahnya adalah Italia.

Ada MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello, kemudian MotoGP San Marino yang digelar di Sirkuit Misano.

Setelah jumlah balapan di Spanyol dibuat lebih proporsional, tentunya Italia selanjutnya juga berpeluang untuk kehilangan salah satu balapannya.

Target ekspansi Liberty Media kabarnya adalah wilayah Amerika Serikat, di mana mereka meraih kesuksesan besar menggelar banyak seri Formula 1 di sana.