GridOto.com - MotoGP Amerika 2024 yang digelar akhir pekan ini, dianggap bakal menjadi momentum untuk Marc Marquez.
Marc Marquez yang musim ini membela Gresini Racing dan mengendarai motor Ducati, akan balapan di Circuit of The Americas (COTA) yang merupakan salah satu trek favoritnya.
Bahkan banyak pengamat sampai pembalap lain yang mengatakan, Marc Marquez bakal mudah naik podium bahkan bisa saja menang di MotoGP Amerika 2024 akhir pekan ini.
Tentunya kata-kata soal kemampuan The Baby Alien tersebut bukan sekadar isapan jempol belaka.
Sejak 2013, MM93 sudah menang sebanyak tujuh kali termasuk sebanyak enam kali beruntun pada 2013 hingga 2018.
Pada 2019 ia hanya gagal menang karena crash saat memimpin lomba, setelah melaju terlalu percaya diri dan terus menekan untuk memperlebar jarak dari pembalap di belakangnya.
Sedangkan pada 2022 dan 2023 ia tidak menang lantaran masih berada dalam kondisi cedera dan motor yang memang kurang kompetitif.
Dominasi Marquez di Circuit of The Americas (COTA) bukannya tanpa sebab, ia memang ahlinya di trek seperti itu.
Sebagaimana diketahui, COTA merupakan trek yang arah putarannya berlawanan dengan arah jarum jam.
Baca Juga: Rekor Kemenangan Perdana Tercepat di MotoGP, Kapan Pedro Acosta Masuk Daftar?
Di trek lain yakni Sachsenring (Jerman), Marquez juga dijuluki SachsenKing gara-gara hampir selalu menang di trek yang arah putarannya berlawanan dengan arah jarum jam tersebut.
Hal itu berkat latihan khusus yang sudah dilakukan pembalap 31 tahun ini sejak ia masih di kelas junior.
Marquez gemar latihan flat track sejak kecil, di mana treknya berbentuk semacam oval dengan arah putaran berlawanan arah jarum jam.
Ia dapat meningkatkan skill-nya saat menikung ke kiri, karena ia selalu dipaksa melaju dengan grip yang sangat minim dengan potensi crash hampir setiap saat.
Latihan ini juga diadopsi banyak pembalap lain oleh VR46 Riders Academy di VR46 Ranch, meski perbedaannya mereka juga tak hanya berfokus ke tikungan ke kiri saja.