GridOto.com - Masih banyak pembalap yang harus berusaha keras menyelamatkan kariernya untuk tetap balapan di MotoGP 2025.
Beberapa pembalap di antaranya berpotensi didepak oleh timnya jika tidak mampu tampil baik sesegera mungkin di MotoGP 2024 ini.
Pertama ada murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, yang musim ini baru saja bergabung dengan tim Pramac Racing.
Kendati baru saja bergabung, posisi Franco Morbidelli tidak aman karena pembalap blasteran Italia-Brasil ini hanya meneken kontrak semusim dengan Pramac-Ducati.
Dan sayangnya ia mengawali musim 2024 dengan kesialan besar, setelah melewatkan tes pramusim MotoGP 2024 karena cedera saat latihan di Portimao.
Kedua adalah Raul Fernandez, pembalap yang menjalani musim ketiganya di kelas premier sekaligus musim keduanya di tim satelit Aprilia.
Pembalap yang pernah dianggap bocah ajaib di Moto2 tiga musim lalu ini benar-benar belum bisa menampilkan performa yang impresif.
Ditambah lagi tim Trackhouse Racing yang dibela Fernandez, kabarnya ingin membawa pembalap asal Amerika Serikat ke kelas premier.
Mereka sudah punya calonnya yakni Joe Roberts, yang tentunya juga mendapat dukungan dari Liberty Media sebagai owner baru MotoGP.
Baca Juga: Ada Tiga Pembalap Tanpa Poin di Awal MotoGP 2024, Dua Di Antaranya Murid Valentino Rossi
Ketiga ada Jack Miller, yang diprediksi sedang menjalani musim terakhirnya bersama tim Red Bull KTM Factory Racing.
Miller yang musim lalu dianggap gagal tampil sesuai ekspekasi KTM, kembali tampil kurang menggigit pada awal musim 2024.
Ia bahkan kalah jauh dari Pedro Acosta, yang statusnya masih pembalap rookie dan juga membela tim satelit Gasgas Tech3.
KTM pun jelas sedang mempertimbangkan menaikkan Acosta ke tim utama, dan mungkin memaksa The Thriller untuk mencari tim lain atau turun ke tim satelit Gasgas.
Keempat ada Augusto Fernandez, yang nasibnya juga tak berbeda dengan Miller setelah hadirnya Acosta.
Jelas performanya akan terus dibanding-bandingkan dengan rekan setimnya, yang kini diprediksi akan terus mempertajam performanya dalam balapan.
KTM pun mulai mempertimbangkan mengganti sang rider, karena akan banyak pembalap ternama lain yang free agent usai musim 2024 berakhir.
Kelima adalah Takaaki Nakagami, yang mampu bertahan hingga tujuh musim di MotoGP meski tak menunjukkan prestasi apapun.
Posisi Nakagami memang selalu aman, karena ia memegang kartu emas Honda sebagai perwakilan pembalap Asia di MotoGP.
Baca Juga: Rekor Kemenangan Perdana Tercepat di MotoGP, Kapan Pedro Acosta Masuk Daftar?
Posisi Nakagami sama sekali tidak terancam, meski bursa pembalap MotoGP berjalan panas sekalipun.
Ia hanya terancam oleh pembalap Asia lain, dalam hal ini ada Honda memiliki Ai Ogura yang dianggap sudah cukup matang untuk naik ke kelas premier.
Keenam Joan Mir, yang menjalani musim terakhirnya dalam dua kontrak yang ditekennya bersama tim Repsol Honda.
Honda tentu tidak memiliki banyak pilihan untuk ikut bertarung di bursa pembalap, karena motornya masih belum cukup bisa menarik.
Namun mereka memiliki sumber daya besar, yang tentunya sulit untuk ditolak oleh pembalap yang nantinya memang membutuhkan tim untuk bertahan di MotoGP.
Namun bisa saja HRC memilih mempertahankan Joan Mir, karena mereka tak mau merombak program pengembangan motor yang sudah dijalankan saat ini.