Kepolisian Update Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58, Lakukan Ini Setelah Evakuasi Rampung

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 8 April 2024 | 12:45 WIB

Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divhumas Polri (kiri) dalam konferensi pers. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Pihak kepolisian memberikan update terkait kecelakaan maut yang terjadi di tol Jakarta-Cikampek atau Japek KM 58 pada Senin (8/4/2024) pagi tadi.

Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yaitu satu bus serta Daihatsu Gran Max dan Daihatsu Terios yang terbakar akibat kejadian tersebut.

Diduga Daihatsu Gran Max oleng ketika melaju di jalur contraflow dan menabrak dua kendaraan lainnya yang sudah disebutkan di atas.

Total korban yang sudah diketahui saat ini ada 15 orang yang terdiri dari kernet bus yang mengalami luka berat, satu orang dari Daihatsu Terios yang mengalami luka ringan.

Serta 13 sisanya merupakan penumpang Daihatsu Granmax yang semuanya meninggal dunia akibat luka bakar dalam kecelakaan di tol Japek KM 58 ini.

Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divhumas Polri mengatakan bahwa pihaknya kini sudah rampung melakukan proses evakuasi korban dan kendaraan.

Kompas TV
Pihak kepolisian memberikan update terkait kecelakaan maut di jalan tol Japek KM 58 yang terjadi pagi tadi, lakukan ini setelah evakuasi rampung.

"Pertama mari kita berempati turut berduka pada saudara-saudara kita," ucap Brigjen Pol. Trunoyudo dalam konferensi pers, Senin (8/4/2024) siang tadi.

"Polri sudah melakukan evakuasi kepada para korban menuju RSUD Karawang dan melakukan langkah evakuasi kendaraan yang terlibat dalam peristiwa kecelakaan tersebut," tambahnya.

Setelah melakukan evakuasi, fokus kepolisian saat ini adalah melakukan rekayasa lalu lintas di area yang terdampak oleh kecelakaan di jalan tol Japek KM 58 tersebut.

Baca Juga: 13 Orang Meninggal Dunia, Segini Total Korban Kecelakaan Maut di Tol Japek KM 58

Serta melakukan penyelidikan untuk mengetahui sebab dari kecelakaan yang sejauh ini merenggut nyawa 13 orang itu secara pasti.

"Untuk proses ini sedang dalam penyelidikan, tentunya Polri sudah melakukan penanganan secara komprehensif," jelas Trunoyudo.

Tidak lupa, ia juga mengimbau para pemudik untuk tetap menjunjung tinggi keselamatan selama mudik Lebaran 2024 ini.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati, bapak Kapolri selalu menekankan hati-hati, yang penting adalah keselamatan sampai tujuan," tegas Trunoyudo.

"Tentu akan ada kekosongan jalan karena rekayasa lalu lintas, tapi ini bukan kesempatan untuk melaju cepat," lanjut sang Karopenmas Divhumas Polri.

"Paling utama adalah keselamatan, tetap patuhi aturan yang berlaku dan tertib di jalan," tutup Trunoyudo.