Kerap Hajar Lubang di Jalan Saat Mudik Lebaran 2024, Begini Dampaknya

Angga Raditya - Senin, 8 April 2024 | 12:00 WIB

Ilustrasi. Jalan berlubang bisa bikin kerusakan pada mobil. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Kerap hajar lubang di jalan saat mudik Lebaran 2024, begini dampaknya.

Saat melakukan perjalanan mudik, tentu kita akan dihadapkan dengan berbagai macam kondisi permukaan jalan.

Mulai dari jalanan yang mulus, bergelombang, hingga terdapat berbagai lubang di permukaan jalan.

Jika mobil kerap menghajar lubang dengan kecepatan relatif tinggi, dampaknya bisa bikin kerusakan seperti berikut:

1. Ban Benjol

Dok. Otomotif Group
Ilustrasi ban benjol bisa diakibatkan menghantam lubang di jalan dalam keadaan kurang angin.

Baca Juga: Dinding Ban Mobil Robek, Bisa Ditambal Atau Langsung Ganti Baru?

Salah satu dampak menghajar lubang di kecepatan tinggi yaitu bisa bikin ban benjol.

"Apalagi kalau tekanan angin ban kurang, lalu menghajar lubang," terang Johan dari bengkel spesialis reparasi ban Tripanca Tyre Services, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kondisi ini bisa membuat kawat baja rentan putus akibat benturan keras terus menerus.

"Kalau sampai ban benjol, berarti terdapat kawat yang putus sehingga terisi udara," bebernya.

2. Pelek Retak

mobilmoto.com
Ilustrasi. Pelek retak bisa menjadi sumber kebocoran angin ban.

Baca Juga: Apa Benar Pelek Mobil Retak Sulit Diperbaiki? Begini Kata Pakar

Jika sering menghajar lubang di kecepatan tinggi, maka pelek mobil rentan retak.

"Kalau pelek retak, bisa mengurangi kekuatan pelek, dan bisa jadi sumber kebocoran," tutur Ardi dari gerai servis pelek Boutique Felgen, Cinere, Jakarta Selatan.

Pelek retak harus diperbaiki dengan cara dilas dan di-press agar normal kembali.

"Kalau retak di bibir pelek, perbaikannya relatif mudah dibanding retak hingga punggung pelek," jelas Ardi.

3. Kaki-Kaki Rusak

Angga Raditya
Bushing kaki-kaki bisa pecah akibat kerap hantam lubang di jalan.

Baca Juga: Bunyi Gluduk-Gluduk Pada Kaki-Kaki Mobil, Penyebabnya Bisa Dari Ini

Dampak lainnya adalah bisa membuat kaki-kaki mobil jadi cepat rusak.

"Tie rod, ball joint, link stabilizer, bisa oblak kalau mobil sering hajar lubang di kecepatan tinggi," terang Sarwito dari bengkel kaki-kaki Auto Per, Joglo, Jakarta Barat.

Gejala jika kaki-kaki mobil rusak, terdapat bunyi berisik saat melintasi jalan berlubang atau saat berbelok.