Bukan Cuma Naik Gaji, Fabio Quartararo Ngaku Ada Rahasia yang Bikin Bertahan di Yamaha

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 7 April 2024 | 19:26 WIB

Fabio Quartararo mengaku ada rahasia yang bikin ia bertahan bersama tim Monster Energy Yamaha sampai MotoGP 2026 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Selain janji untuk melakukan perbaikan dalam pengembangan motor, nilai gaji disinyalir menjadi alasan kuat Fabio Quartararo bertahan bersama tim Monster Energy Yamaha.

Kabarnya gaji Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha naik dua kali lipat, menjadi 12 juta euro atau senilai Rp 206 miliar permusimnya sampai MotoGP 2026 (kurs 1 euro senilai Rp 17.237 per 7 April 2024).

Namun El Diablo dengan tegas menyangkal bukan uang yang membuatnya bertahan, namun ada alasan lain kenapa ia bertahan bersama tim garpu tala.

Yang jelas Quartararo percaya bahwa Yamaha berkomitmen untuk menggunakan pendekatan baru, demi bisa kompetitif lagi di Grand Prix.

"Yamaha menunjukkan pendekatan baru dan mentalitas agresif," ujarnya dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Kami belum mendapatkan hasil luar biasa, tapi aku percaya dengan jangka panjang," jelas pembalap asal Prancis ini.

Sayangnya pembalap bernomor 20 ini memilih merahasiakan apa detail alasan yang membuatnya berubah pikiran 180 derajat. 

Padahal beberapa waktu lalu ia mengungkapkan ingin pindah tim, bahkan konon Aprilia sudah mencoba mendekat dan memberikan gaji yang menarik untuknya.

"Ada hal-hal rahasia yang membuatku mengambil keputusan ini," ungkap juara MotoGP 2021 tersebut.

Baca Juga: MotoGP Jadi Milik Liberty Media, Balapan F1 dan MotoGP Bisa Digabung?

"Ini tidak pernah mudah, karena memang ada opsi lain (pindah tim). Tak semuanya terjadi secara tiba-tiba, tapi kami akan melihatnya di masa depan nanti," tegas Quartararo dengan optimis.

Yamaha sebenarnya sudah menunjukkan peningkatan kecepatan motor yang signifikan pada awal MotoGP 2024 ini.

YZR-M1 lebih kencang sekitar 0,6 hingga 0,7 detik, sayangnya para rival ternyata mengembangkan motornya lebih kencang lagi.

Misalnya saja Ducati yang berhasil membuat Ducati Desmosedici GP24 lebih kencang sedetik dari pendahulunya, dalam seri-seri yang sudah digelar di awal MotoGP 2024.