GridOto.com - Masuknya Liberty Media sedikit banyak memacu Dorna Sports untuk segera bergerak cepat berusaha meningkatkan level kompetisi MotoGP.
Salah satunya soal aturan atau regulasi baru MotoGP 2027, yang dijanjikan Dorna Sports akan segera selesai disusun dalam waktu dekat ini.
Carmelo Ezpeleta, yang masih menjabat CEO Dorna Sports, mengungkap bahwa hadirnya Liberty Media akan membawa banyak hal baik seperti yang terjadi di F1.
"Ini akan meningkat. Kami percaya kami dapat meningkat dalam banyak aspek, terutama aspek di mana sebelumnya sangat sulit ditingkatkan," kata Ezpeleta dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Kejuaraan, olahraga, akan lanjut seperti sebelumnya. Namun kami akan meningkatkan visibilitas, kerja lebih dalam marketing produk, menjangkau lebih banyak orang, membuat produk lebih atraktif dan membuat olahraga lebih populer," jelasnya.
Salah satu poin utama yang menarik dari regulasi baru MotoGP adalah soal pengurangan kubikasi mesin, dari 1.000 cc menjadi 850 cc.
Selain itu juga ada pembatasan pengembangan aerodinamika, yang mana tujuannya juga untuk membuat balapan lebih ketat dan seru.
Ezpeleta mengklaim, beberapa poin yang masih kontroversial sudah diperbaiki dan yakin bahwa tiap pabrikan akan menyepakatinya.
"Sudah sangat dekat. Kami memberikan proposal lanjutan, penyusun melihatnya, kami membuat banyak lainnya," kata Ezpeleta.
Baca Juga: Ternyata Harga Jual Dorna Sports Cuma Bisa Buat Beli Satu Tim F1
"Aku percaya dalam sebulan, atau sebulan setengah, kami akan mendapat regulasi diterima semua orang. Mereka memahami beberapa hal dan kami memahami beberapa hal juga," tegas sang CEO.
Selain itu hadirnya Liberty juga memberikan banyak pandangan baru mengenai ekspansi ke luar Eropa, untuk memperbesar pasar MotoGP nantinya.
Namun ia masih berhati-hati karena menambah seri di MotoGP tidak akan mudah, mengingat tiap pekan para pembalap melalui dua balapan yang ketat.
"Itu mungkin, tapi tidak sekarang. Balapan sampai 2026 sudah terkonfirmasi sebagian besar. Kami tak bisa menambah lebih dari 22 dan jika menambah di luar Eropa, maka harus mengurangi di Eropa," ungkapnya.