Ratusan Ribu Kendaraan Mulai Tinggalkan Jabotabek, Puncaknya Besok

M. Adam Samudra - Jumat, 5 April 2024 | 16:30 WIB

Ratusan kendaaraan mulai padati GT Cikampek Utama (M. Adam Samudra - )

GridOto.com -  PT Jasa Marga mencatat sebanyak 322.892 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-6  mudik Lebaran atau pada Rabu-Kamis, 3-4 April 2024.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung)

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 21,87% jika dibandingkan lalin normal (dari 264.953 kendaraan)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, Jum'at (5/4/2024).

Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 2,72% (dari 314.337 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 165.383 kendaraan (51,22%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 95.210 kendaraan (29,49%) menuju arah Barat (Merak), dan 62.299 kendaraan (19,29%) menuju arah Selatan (Puncak).

Ia menambahkan, prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 yang jatuh pada besok Sabtu, 6 April 2024.

Diprediksi sebanyak 259 ribu kendaraan akan meninggalkan Jabotabek, naik 66,8% terhadap lalin Normal atau naik 0,03% terhadap Lebaran 2023.

“Kami sekali lagi mengimbau agar pengguna jalan yang memiliki kelonggaran waktu agar dapat mengatur waktu perjalanan dengan melakukan perjalanan mudik lebih dini serta hindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur dan berbuka puasa,” ujar Lisye.

Ia pun mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan.

Baca Juga: Tinggalkan Mobil Saat Mudik Lebaran, Lakukan Ini Biar Cat Aman

"Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi yang optimal," ucapnya.

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)

• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 105.231 kendaraan, meningkat sebesar 103,35% dari lalin normal.

• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 60.152 kendaraan, meningkat sebesar 7,07% dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 165.383 kendaraan, meningkat sebesar 53,24% dari lalin normal.

Arah Barat (Merak)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 95.210 kendaraan, meningkat sebesar 2,35% dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 62.299 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,67% dari lalin normal.