Terlanjur Pakai Pertamax Palsu di Mobil, Ini yang Harus Kita Lakukan

Ryan Fasha - Rabu, 3 April 2024 | 08:00 WIB

Ilustrasi harga Pertamax dan pengisian BBM (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Praktik bensin oplosan oleh SPBU Pertamina nakal kini sudsh terendus oleh pihak kepolisian.

Bensin oplosan disini adalah bahan bakar jenis Pertalite yang dikasih pewarna hingga menyerupai jenis Pertamax.

Sampai saat ini setidaknya ada 4 SPBU yang menjual bensin oplosan ini.

Keempat SPBU yang jual Pertamax palsu itu berada di Jabodetabek, 2 diantaranya berada di Tangerang, 1 di Jakarta Barat dan 1 lagi di Depok.

Lalu bagaimana jika kita sudah terlanjur beli Pertamax palsu di SPBU tersebut?

Wisnu/GridOto.com
Ilustrasi lubang tangki BBM mobil

Baca Juga: Karena Ini Bensin Tercampur Air Bikin Mesin Mobil Mati Mendadak

"Pertama yang harus kita lakukan jangan pernah beli lagi di SPBU tersebut," ucap Suparna, Service Manager bengkel Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Kalau hanya sekali enggak masalah, kita cari SBBU yang jujur untuk mengisi bbm di mobil," terangnya.

Akan lebih baik jika kita menghabiskan bensin yang terindikasi Pertamax palsu di mobil lalu mengisi kembali dengan Pertamax yang benar.

Secara umum belum ada efek samping yang serius jika menggunakan Pertamax palsu tersebut.

"Ya paling bisa dirasakan tarikan mobil terasa beda karena yang digunakan tetap oktan 90, padahal mobil sekarang rekomendasinya oktan 92," jelas Apre dari bengkel AP Speed di Jl. Hankam, Bekasi.

Rianto Prasetyo/GridOto.com
Ilustrasi Pertalite (paling kiri) berwarna hijau, Pertamax berwana biru (tengah) dan Pertamax Turbo berwarna merah (paling Kanan)

Baca Juga: Mudik Lebaran Pakai Toyota Agya, Full Tank Bisa Jalan Sejauh Ini

"Enggak perlu juga sampai kuras tangki seperti bensin yang tercampur air seperti berita beberapa waktu lalu, efek pewarnanya paling bikin TB dan intake ada warnanya saja, bisa dibersihkan kok," sebutnya.

Kedepannya pemilik mobil agar lebih berhati-hati dalam membeli bensin di SPBU.

Jadi itulah yang harus kita lalukan jika terlanjur menggunakan Pertamax palsu.