Pilih Ban Bekas Untuk Mobil, Begini Cara Pilihnya Biar Enggak Zonk

Angga Raditya - Selasa, 2 April 2024 | 07:15 WIB

Ilustrasi. Pilih ban bekas untuk mobil, sebaiknya perhatikan 3 hal ini (Angga Raditya - )

GridOto.com - Pilih ban bekas untuk mobil, begini cara pilihnya biar enggak zonk.

Ban bekas bisa jadi pilihan jika kondisi finansial sedang tidak mendukung untuk ganti ban.

Namun saat memilih ban bekas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Tujuannya agar tidak salah memilih ban bekas karena akan berpengaruh langsung terhadap kenyamanan berkendara.

Berikut cara memilih ban bekas agar masih nyaman saat digunakan berkendara.

1. Tahun Produksi

Angga Raditya
Ilustrasi. Memilih ban bekas sebaiknya umur maksimal 2 tahun agar masih bisa digunakan dengan baik.

Baca Juga: Buat Mudik Lebaran, Bagusnya Pakai NItrogen Atau Angin Biasa?

Saat memilih ban bekas, sebaiknya perhatikan dulu tahun produksinya.

"Sebaiknya pilih yang tahunnya masih muda, maksimal umurnya 2 tahun," terang Hadi dari gerai pelek bekas Star Velg, Cipete, Jakarta Selatan.

Dengan memilih tahun produksi yang masih muda, membuat ban bekas masih bisa digunakan beberapa tahun ke depan.

Selain itu, "Kondisi karet ban masih cukup lentur, bongkar pasangnya lebih gampang," tambah Hadi.

2. Kondisi Tapak Ban

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ukur ketebalan tapak ban dari posisi tonjolan Tread Wear Indicator (TWI).

Baca Juga: Tapak Ban Mobil Habis Sebelah, Penyebabnya Bisa Dari Ini Sob

Kedua, perhatikan kondisi tapak ban, cermati tebal kembangannya berdasarkan Tread Wear Indicator.

"Ukur ketebalan tapak ban dari posisi Tread Wear Indicator, sebaiknya jangan kurang dari 6 mm," timpal Wahyu dari gerai pelek Bimmer Jakarta, Haji Nawi, Jakarta Selatan.

Jika kurang dari 6 milimeter, maka tapak ban tergolong agak tipis.

3. Perhatikan Tambalan Ban dan Bead Ban

Angga Raditya
Perhatikan kondisi bead ban, jangan sampai ada bekas tercoak atau robek.

Baca Juga: Bisa Terpasang Kuat di Pelek Mobil Bagian Ban Ini Punya Fungsi Vital

Terakhir, cek kondisi ban apakah banyak tambalan atau tidak, terutama di tapak ban.

"Kalau banyak tambalan dan ditambal pakai tambal cacing, sebaiknya cari ban lain dengan kondisi lebih bagus," beber Hadi.

Perhatikan juga kondisi bead ban, jangan sampai ada bekas tercoak atau rompal.

"Kalau bead ban ada coak, bisa jadi sumber terjadinya bocor halus," pungkas Wahyu.