Sebelum Mudik Cek Dulu Filter Udara Mobil, Ganti Kalau Sudah Begini

Aditya Pradifta - Selasa, 2 April 2024 | 09:00 WIB

ILUSTRASI Membersihkan Filter Udara Mobil (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Sebelum pergi mudik lebaran sebaiknya cek dulu filter udara di mesin mobil kalian dan disarankan untuk menggantinya jika sudah seperti ini.

Meski terdengar sepele tapi komponen satu ini sebetulnya mempunyai peran penting soal performa mesin.

Itu sebabnya kondisi dari filter udara penting jadi perhatian apalagi jika ingin melakukan perjalanan jauh seperti mudik.

"Fungsi filter udara itu kan buat nyaring udara yang mau masuk ke ruang mesin biar gak nyampur sama debu dan kotoran lain," terang Bahe, bos Cahaya Motor bengkel spesialis performance.

"Nah kalau semakin sering dipakai mobilnya pasti kan lama-kelamaan filter udara ini akan semakin kotor," sambung Bahe.

Baca Juga: Alasan Filter Fuel Pump Wajib Diganti Kalau Tangki Masuk Air

Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
ILUSTRASI Filter udara mobil yang penuh debu dan kotoran

Tidak jarang para pengguna mobil membiarkan filter udaranya dalam kondisi kotor lantaran dianggap masih berfungsi atau tidak menyumbat.

"Banyak yang filter udaranya sudah sangat kotor eh masih terus diapakai," beber Andry Cahyadi pemilik bengkel X-Boost Station.

Ini bisa memberikan dampak yang tidak baik untuk keoptimalan performa mesin mobil.

"Ada efek yang sangat bisa dirasakan ketika filter udara kotor namun tetap saja digunakan," lanjut Andry.

Efek ini bisa dirasakan bahkan ketika mobil sudah mulai digas dan terasa berat atau lemot.

Baca Juga: Begini Gejala Filter Bensin Mulai Kotor, Ganti atau Bersihkan?

Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI filter udara mobil yang rutin dirawat

"Kalau sudah kotor sampai hitam banget itu kan memang sudah seharusnya diganti," tegas Bahe.

"Karena nanti tuh bakal kerasa berat tarikan gasnya atau bisa juga kerasa lemot," imbuhnya lagi.

Ini lantaran suplai udara yang masuk ke ruang mesin tidak sesuai dengan jumlah nomral dari yang dibutuhkan.

"Bisa juga nantinya mengakibatkan rich atau gemuk AFR-nya, akibat jangka pendek lain yang kerasa itu ya jadi boros," tutup Bahe.