Gagal Memenuhi Ekspektasi, Apa yang Terjadi dengan Marco Bezzecchi?

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 31 Maret 2024 | 21:40 WIB

Marco Bezzecchi tidak tampil seperti MotoGP 2023 lalu (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Menempati peringkat ketiga di klasemen akhir musim lalu, Marco Bezzecchi mengawali MotoGP 2024 dengan hasil kurang memuaskan.

Marco Bezzecchi hanya sanggup meraih 12 poin, dan kini murid Valentino Rossi ini duduk di peringkat ke-13 dalam klasemen sementara MotoGP 2024.

Pembalap VR46 Racing Team ini terlihat selalu kesulitan hampir setiap sesi, yang sudah diadakan di Qatar dan Portugal.

Sebenarnya apa yang salah dengan pembalap asal Italia ini? Kenapa tiba-tiba performanya melorot begitu saja?

Bezzecchi sendiri tidak tahu pasti, namun ia jelas mengakui ada banyak masalah dan kesulitan dengan tunggangan barunya, Ducati Desmosedici GP23.

Salah satu yang bikin jengkel adalah masalah kopling, yang membuatnya kesulitan melakukan start dengan baik saat dimulainya balapan.

"Start adalah di mana masalah muncul di musim ini," kata Bez, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

Masalah start itu sangat merugikan, karena akan sangat sulit baginya bertarung di depan jika mengawali balapan dengan kurang maksimal.

Tentu dalam perasaannya ada sedikit penyesalan, karena ia mengharapkan bisa kompetitif sejak awal musim dengan memakai motor yang 'sudah jadi'.

Baca Juga: Ducati Makin Dominan di MotoGP 2024, Gigi Dall'Igna Malah Ketar-ketir

Bahkan ia sudah nekat menolak dikasih motor baru di tim Pramac Racing, lantaran lebih memilih memakai motor lama di tim VR46.

"Faktanya meski dengan motor lama Ducati, seharusnya kami bisa lebih kompetitif sejak awal," jelas sang rider.

"Situasinya sulit, tapi aku masih memiliki harapan penuh setelah finis keenam di Portimao," lanjut murid Valentino Rossi ini.

Masalah start ini sebenarnya sudah dikeluhkan Bezzecchi sejak debutnya di MotoGP dua musim lalu.

Namun dengan Desmosedici GP23, masalah itu semakin nyata dan membuatnya berat untuk bersaing dengan pembalap-pembalap yang bisa melakukan start dengan baik.

Selain itu gaya balap yang berbeda juga diperlukan untuk menaklukkan GP23, yang mana itu membutuhkan kemampuan adaptasi lebih darinya.

"Tahun lalu aku bisa melambat dengan miring keras saat mengerem. Tapi tahun ini sebaliknya. Kau harus mengerem dengan posisi lurus kemudian membiarkannya mengalir untuk membelok," ungkap Bez.

"Jika kau mengerem terlalu kuat, motornya malah tidak membelok seperti tahun lalu," tegas pembalap bernomor 72 ini.