Mesin Mobil Ndut-Ndutan, Awas Penyebabnya Bisa Dari Air Flow Rusak

Angga Raditya - Senin, 1 April 2024 | 10:00 WIB

Ilustrasi. Putaran mesin naik turun bisa disebabkan dari air flow meter rusak. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Mesin mobil ndut-ndutan, awas penyebabnya bisa dari air flow rusak.

Pernahkah sobat GridOto mengalami mesin mobil terasa ndut-ndutan atau agak brebet?

Bahkan setelah pedal gas dibejek, mesin bukannya langsam malah mati.

Jika ada gejala seperti, penyebabnya bisa dari air flow meter (AFM) yang mulai rusak.

"Tugas Air Flow Meter membaca pasokan udara, kalau air flow error ya otomatis ECU juga salah data," ujar Evry Wanda Mugent dari bengkel spesialis air flow meter, Mugent Airflow Services, Cipondoh, Tangerang.

Dipo
Air flow meter model lama kerap mengalami kerusakan pada lapisan arang atau karbon yang habis.

Baca Juga: Koil Mobil Bermasalah Bikin Mesin Jadi Brebet, Kok Bisa? Ini Jawabanya

Jika air flow meter ini rusak atau error, maka gejala utamanya adalah putaran mesin tidak stabil.

"Selain putaran mesin tidak stabil, putaran mesin juga bisa drop sampai mesin mati," tambah Wanda, sapaannya.

Penyebab air flow error ini bermacam-macam, "Tapi kalau AFM model lama, biasanya karena lapisan arang atau karbonnya habis," jelas Wanda.

Wanda menambahkan, "Tapi mesin brebet enggak murni dari air flow saja, banyak komponen lain yang mesti diperiksa."

Ilustrasi. Mesin brebet juga bisa disebabkan dari busi mati.

Baca Juga: Mesin Brebet Enggak Melulu Karena Busi, Bisa Karena ini Juga Sob

Beberapa komponen lain yang harus diperiksa seperti Idle Control Valve alias ICV, sensor air flow, idle up AC mobil, kebocoran pada slang intake, dan banyak lagi.

"Kadang bisa juga dari pengapian, misal koil mati, atau busi mati," timpal Dimas Harsono dari bengkel mobil Eropa, Liberty Garage, Pondok Kacang, Tangerang Selatan.

"Mobil terasa ndut-ndutan memang harus diperiksa satu-satu dulu, enggak bisa langsung vonis air flow meter bermasalah," pungkas Dimas.

Jadi bila mesin mobil terasa ndut-ndutan, langkah paling bijak adalah bawa ke bengkel resmi atau bengkel spesialis kepercayaan, agar bisa langsung diperiksa menyeluruh.