GridOto.com - Ternyata tidak hanya VR46 Racing Team saja yang digosipkan untuk melepas statusnya sebagai tim satelit Ducati di MotoGP 2025 mendatang.
Tim satelit kesayangan Ducati, Pramac Racing, juga dikabarkan memiliki potensi bergabung dengan pabrikan lain musim depan.
Salah satu sumber terpercaya yang tak disebutkan namanya mengatakan, Paolo Campinoti (bos Pramac) dkk tidak menutup negosiasi dengan pabrikan lain.
Dilansir GridOto.com dari Motorsport Spanyol, sumber tersebut menyebut tim Pramac Racing berdiskusi dengan dua pabrikan yakni KTM dan Yamaha.
KTM sendiri ingin menurunkan satu tim satelit lagi, dengan membawa bendera MV Agusta seperti halnya tim Tech3 Racing yang tampil membawa bendera pabrikan Gasgas.
Baru-baru ini juga, Pierer Mobility AG yang menaungi KTM telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di MV Agusta dan kini menjadi pemegang saham dominan di sana.
Pramac yang merupakan tim asal Italia, tentu saja cukup tertarik untuk membawa brand legendaris Italia tersebut kembali ke level tertinggi di dunia balap roda dua.
Ditambah juga legenda MV Agusta, Giacomo Agostini, juga memiliki kedekatan personal dengan petinggi tim Pramac Racing.
Sumber tersebut menegaskan bahwa opsi bertahan di Ducati memang masih menjadi pilihan utama tim satelit asal Italia tersebut.
Baca Juga: Liberty Media Beli Dorna Sports, MotoGP dan F1 di Bawah Satu Manajemen
Namun ia juga mengisyaratkan, Paolo Campinoti selaku bos Pramac tampak sedikit sakit hati karena tak dilibatkan soal negosiasi dengan Fermin Aldeguer.
Padahal Aldeguer kemungkinan besar akan membela tim Pramac musim depan, tapi manajemen tim ini tak dilibatkan dalam diskusinya.
"Benar bahwa kami memiliki klausul keluar dan benar juga hal itu belum dieksekusi. Tapi kami sudah di Ducati selama bertahun-tahun dan bahagia dengan hubungan ini," ungkap sumber tersebut.
"Kami diskusi, kami sepakat dan hampir pasti lanjut 100 persen. Semua tinggal pengumuman. Namun Pramac lah yang memutuskan apakah Aldeguer balapan di sini atau tidak," jelasnya.
Di sisi lain Yamaha juga menjalin diskusi untuk mendapatkan tim Pramac, jika saja kesepakatan dengan VR46 gagal.