Arief Hidayat, Air Radiator Mobil Indonesia Cuma Butuh Aditif Satu Ini

Radityo Herdianto - Minggu, 31 Maret 2024 | 14:00 WIB

Arief Hidayat, Founder dan CEO Wealthy Group dalam peresmian bengkel spesialis Fast n Frugal, Joglo, Jakarta Barat. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Kenali jenis atau spesifikasi air radiator yang digunakan untuk mobil.

Arief Hidayat, CEO PT Wealthy Indah Perkasa (Wealthy Group) mengemukakan penggunaan air radiator yang paling cocok untuk mobil di Indonesia.

Spesifikasi air radiator yang tepat menjaga fungsi pendinginan mesin tetap optimal dengan risiko yang minim.

"Air radiator di Indonesia sebenarnya hanya butuh satu aditif," ungkap Arief.

"Yaitu aditif anti-corrotion atau antikarat," terusnya.

toncil/Otomotifnet
Tabung reservoir air radiator mobil.

Baca Juga: Coolant Radiator Mobil Punya Kandungan Glikol Buat Apa Fungsinya? 

Aditif antikarat dimaksudkan untuk melindungi komponen logam radiator dan blok mesin (water jacket) terlindung dari karat.

Sebab air radiator menggunakan water based sebagai cooling system berupa air yang memiliki potensi karat.

"Jika air biasa dalam temperatur tinggi bisa menimbulkan partikel mineral dan menjadi kerak penyebab korosi pada logam," terang Arief.

"Adanya aditif antikarat memberi lapisan film agar komponen logam sistem pendinginan mesin tahan terhadap korosi dari aliran air," sambungnya.

Jika air radiator mengandung aditif berupa senyawa glikol, hal tersebut dinilai Arief tidak berguna.

"Glikol hanya mencegah air radiator beku pada temperatur di bawah 0 derajat celsius, di Indonesia tidak akan mengalami hal tersebut," ujar Arief.

Angga Raditya
ILUSTRASI. Coolant radiator mobil harus bersifat anti kerak dan anti over heating

Baca Juga: Ini Alasan Radiator Lebih Baik Diisi Coolant Dibandingkan Air Biasa 

Glikol tersebut malah diyakini menjadi masalah ketika air radiator digunakan dalam jangka panjang.

Sebab glikol merupakan benda padat yang bisa mengental dan menjadi serabut endapan ketika air radiator mulai mengalami penurunan kualitas.

"Endapan ini bisa menjadi lumpur dan penyumbatan sirkulasi air radiator," tegas Arief.

Bagaimana dengan ketahanan air radiator terhadap temperatur tinggi?

"Temepratur kerja mesin ideal maksimal di 80 derajat celsius, masih di bawah titik didih air," kata Arief.

Istimewa/Masmun Sukses Motor
Korosi pada pipa masuk ke water pump akibat pemakaian air biasa pqd radiator

Baca Juga: Slang Radiator Dibiarkan Rusak, Ini Dampak Terhadap Sistem Pendingin 

Menurut Arief, air di dalam radiator tidak akan mendidih sekalipun memiliki suhu tinggi.

Sebab radiator bekerja dengan tekanan yang menjaga air tidak menguap.

"Jika air mendidih, berarti tekanan menurun, tekanan menurut berarti adanya kebocoran pada radiator," tutur Arief.

"Yang bermasalah adalah radiatornya, bukan dari coolant atau air radiator," tutup Arief.