GridOto.com - Mengisi daya baterai BYD Dolphin di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) 200 kW, kapasitas isinya ternyata segini.
BYD Dolphin merupakan salah satu mobil listrik yang bisa jadi partner menyenangkan untuk perjalanan jauh seperti mudik Lebaran 2024.
Menyandang status sebagai model BYD termurah, BYD Dolphin sapa konsumen dengan banderol Rp 425 juta saja.
Dengan harga tersebut, BYD Dolphin menyuguhkan performa satu motor listrik penggerak roda depan bertenaga 150 kW atau 201 dk dan torsi 310 Nm.
Dari hasil tes GridOto.com, BYD Dolphin mampu melesat 0-100 km/jam dalam waktu 7,1 detik saja.
Baca Juga: BYD Dolphin Diajak Mudik Lebaran, Jarak Tempuh Bisa Sampai Kota Ini
Soal baterai, Dolphin dibekali baterai BYD Blade berkapasitas 60,48 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh hingga 490 kilometer.
Belum lagi baterai Dolphin sudah kompatibel dengan pengisian daya super cepat yang ditawarkan oleh jaringan SPKLU di Indonesia.
Pada varian tertingginya, BYD Dolphin sudah mendukung pengecasan AC Type 2 berdaya 7 kW dan DC Combined Charging System (CCS) 2 berdaya maksimum 80 kW.
Nah kami mencoba mengisi daya cepat BYD Dolphin di SPKLU PLN di area Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Unit charger yang dipasang pada SPKLU tersebut memiliki kapasitas isi daya hingga 200 kW dengan konektor CCS 2.
Baca Juga: Jadi Model Termurah, Intip Skema Kredit Mobil Listrik BYD Dolphin
Selayaknya SPKLU PLN lainnya, SPKLU 200 kW di Bandara Halim diaktifkan lewat aplikasi PLN Mobile dan biayanya dibayar lewat dompet digital.
Pengisian daya dimulai saat state of charge (SOC) baterai di 39% dan kami cas hingga penuh.
Ketika SOC di bawah 60%, BYD Dolphin mampu menarik daya dari charger hingga 83,2 kW.
Lalu ketika mencapai 60% tersebut, kapasitas daya yang ditarik oleh BYD Dolphin sudah turun tapi masih cukup besar yaitu 55,1 kW.
Dalam satu jam, BYD Dolphin mampu diisi daya 39%-100% dengan biaya sebesar Rp 94.556.