GridOto.com - Praktik kecurangan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 34.191.39 di wilayah kecamatan Pinang Kota Tangerang, memalsukan BBM dari Pertalite jadi 'Pertamax' dibongkar Bareskrim Polri.
Polisi menyebut akal-akalan SPBU yang menjual Pertalite berpewarna menjadi 'Pertamax' adalah modus baru dalam pemalsuan BBM.
Pantauan pagi hari oleh GridOto, kondisi SPBU yang melukan kecurangan sudah tutup, di pintu masuk ada keterangan tertulis stok kosong dan Pertalite habis.
Padahal banyak kendaraan yang pada datang ingin mengisi BBM, akhirnya pada putar balik mencari SPBU yang buka.
"Padahal kamis malam SPBU ini masih buka dan banyak yang pada antri beli bensin," kata Wagiman pemotor yang ingin beli BBM, saat GridOto bertanya.
GridOto juga mencoba mewancarai karyawan SPBU tersebut perihal kasus kecurangan pencampuran pewarna ke bensin jenis Pertalite, tapi tidak ada seorang pun yang bersedia dimintai ketarangan.
"Mohon maaf mas kita tidak mau berkomentar soal kasus kecurangan, silakan ditanyakan ke pihak kantor aja," ucap salah satu karyawan.
Irto Gintings, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan seluruh SPBU terlibat saat in sudah ditutup.
"Per hari ini kami tutup," katanya.