Asal Taruh Barang di Roof Box Berbahaya Saat Mudik, Perhatikan Hal Ini

Radityo Herdianto - Minggu, 31 Maret 2024 | 09:00 WIB

Asal taruh barang di roof box berbahaya saat mudik, perhatikan hal ini. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Roof box membantu menambah akomodasi barang bawaan untuk mudik.

Asal taruh barang di roof box berbahaya saat mudik, perhatikan hal ini.

Penempatan barang bawaan di roof box yang tepat menjaga keamanan perjalanan mudik.

"Hindari taruh barang bawaan yang berat dan besar seperti koper atau dus di dalam roof box," kata Martin, pemilik toko aksesori mobil Otoproject Garage, Cengkareng, Jakarta Barat.

Menurut Martin, adanya barang berat di atas membuat mobil mudah limbung.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Pilihan Roof Box Otorack dari Otoproject

Baca Juga: Seirit Apa Mudik Pakai Suzuki Ertiga Hybrid? Bisa Tempuh Jarak Segini 

"Karena bobot di atas meningkatkan center of gravity cenderung membuat mobil terlempar ketika bermanuver," jelas Martin.

Prioritaskan barang yang masuk ke roof box merupakan barang ringan seperti tas atau peralatan.

Selain risiko beban berat di atas, penggunaan koper juga hanya akan memakan tempat dan mengurangi akomodasi kapasitas roof box.

Barang yang diletakkan juga barang yang memang tidak perlu diakses sepanjang perjalanan seperti kebutuhan pribadi atau peralatan gadget.

Hindari juga barang berupa makanan yang bisa cepat rusak jika dimasukkan ke roof box.

Bahaya roof box kelebihan beban muatan lainnya adalah risiko terlepas.

auto bild indonesia
Tinggi ideal roof box 35-45 cm

Baca Juga: Biar Mudik Makin Nyaman Ini yang Harus Dicek Saat Servis AC Mobil

"Crossbar roof box punya limit bobot dan bisa terlepas kalau berlebih," ungkap Ardiawan Fung Permadi, Supervisor Area Representative Thule Indonesia.

Penyebabnya dari crossbar yang bisa bengkok akibat beban berlebih.

Bengkoknya crossbar melemahkan titik jepitan roof box sehingga bisa terlepas.

"Jika bobot muatan maksimal roof box 50 kg, isi barang dengan bobot muatan 45 kg, sisanya untuk toleransi beban saat mobil bergerak," saran Ardiawan.