Gak Cuma Listrik, Ini Empat Perbedaan Honda e:N1 Dengan HR-V Biasa

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Kamis, 28 Maret 2024 | 13:21 WIB

Honda e:N1 di Bangkok. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Honda Thailand resmi menghadirkan mobil baru listrik Honda e:N1 di ajang Bangkok International Motor Show 2024 (26/3).

Honda e:N1 menjadi SUV listrik pertama di lini produk sekaligus mobil listrik pertama yang dirakit di pabrik Honda Thailand.

Secara tampilan, Honda e:N1 memiliki banyak kemiripan dengan mobil baru Honda HR-V e:HEV yang sudah lama berkiprah di Thailand.

Kemiripan ini terlihat dari siluet bodi Honda e:N1 sampai dimensi yang tidak jauh berbeda dari HR-V RS e:HEV.

Tentu perbedaan paling utama Honda e:N1 dengan HR-V e:HEV adalah penggerak full listriknya.

Honda Thailand
Honda HR-V e:HEV E Thailand.

Baca Juga: Penasaran Harga Baru Honda HR-V? Ini Daftar Lengkap Periode Maret 2024

Tidak seperti HR-V e:HEV yang hybrid, Honda e:N1 dikembangkan dari platform front wheel drive Honda e:N Architecture F.

Platform ini sejatinya menukar mesin hybrid dengan motor listrik bertenaga 150 kW atau 201 dk dan torsi 310 Nm.

Lalu di bagian lantai terdapat baterai berkapasitas 68,8 kWh yang diklaim memberikan jarak tempuh 500 kilometer.

Nah selain dari penggerak listrik, Honda e:N1 memiliki perbedaan pada branding eksterior dengan gril panel dengan logo Honda terintegrasi, serta logo Honda huruf di belakang.

Tidak hanya itu, Honda e:N1 juga hanya tersedia dalam satu dari lima pilihan warna HR-V yaitu Premium Sunlight White Pearl.

Honda Thailand
Honda e:N1.

Baca Juga: Honda HR-V Listrik Akhirnya Sapa Thailand, Siap Hadapi Omoda E5

Masuk ke interior, Honda e:N1 memiliki kabin canggih yang mencitrakan sebuah mobil listrik.

Kecanggihan interior Honda e:N1 ini diperkuat dengan pemakaian instrumen layar 10,25 inci, head unit vertikal 15 inci, dan shifter model tombol.

Perbedaan terakhir adalah kanal penjualan di mana Honda e:N1 dipasarkan dalam skema sewa.

Untuk menyewa Honda e:N1, konsumen Thailand harus merogoh kocek bulanan sebesar 29.000 baht per bulan atau Rp 12,6 juta (kurs 1 baht = Rp 435,1).