GridOto.com - Isi air aki mobil jangan terlalu penuh, nanti begini dampaknya.
Air aki alias air zuur masih digunakan untuk perawatan pada jenis aki basah.
Pada aki basah, air aki terkadang berkurang karena terjadi penguapan melalui lubang kecil pada tutup aki.
Penguapan ini terjadi karena di dalam aki mobil terjadi reaksi antara sel aki dengan elektrolit air aki dan asam sulfat.
Baca Juga: Setrum Ulang Aki Mobil Ada Batasannya, Ada Kondisi Yang Bisa Merusak
Jika berkurang, maka harus segera diisi kembali, apalagi jika sudah mencapai lower level.
"Tapi sebaiknya isi air aki mobil jangan sampai penuh," ujar Pian dari toko aki Gundala Battery, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sebaiknya isi air aki maksimal di batas Upper Level, karena jika terlalu penuh, maka tidak ada ruang tersisa untuk penguapan di dalam aki mobil.
"Dampaknya juga bisa bikin kutub aki ada bercak putih-putih, terutama di kutub positif," sambung Joseph Palupi, Marketing & Product Manager PT Dirgatama Ekapratama selaku distributor aki mobil merek RCA Batt.
Bercak-bercak putih pada aki mobil ini dalam jumlah banyak bisa menjadi jamur.
Baca Juga: Dampak Terminal Kepala Aki Enggak Kencang Terhadap Kelistrikan Mobil
Ketika sudah menjadi jamur, bercak putih ini bisa menghambat arus listrik dari aki mobil sehingga aki bisa jadi kurang setrum.
Selain bersihkan bercak putih, "Lubang penguapan pada tutup aki basah juga jangan sampai tersumbat," tambah Joseph.
Karena jika lubang penguapan tersumbat, "Bisa bikin sel aki mobil jadi menggelembung," sambung pria ramah ini.
Jika sel aki sudah menggelembung, maka aki akan jadi lebih cepat umur pakainya karena terjadi kerusakan pada sel aki.