GridOto.com - Tabrakan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Rabu pagi (27/3/2024).
Diduga penyebab kecelakaan tabrakan beruntun karena supir truk engkel yang berkendara secara ugal-ugalan.
Bukan hal yang diinginkan dan tidak bisa diprediksi, kejadian kecelakaan tabrakan beruntun seperti ini perlu menjadi kewaspadaan pengemudi mobil.
Setidaknya ada dua hal penting yang disampaikan Adrianto Sugiarto Wiyono, Technical Committee ASEAN NCAP di Indonesia untuk mengurangi risiko kecelakaan tabrakan beruntun.
Pertama dari pengaturan kaca spion mobil.
"Kaca spion membantu sudut pandang pengemudi yang terbatas dari dalam kabin untuk bisa memantau ke area sekitar mobil," terang Adrianto.
Baca Juga: Akibat Kecelakaan Beruntun di GT Tol Halim Utama, Tiga Gardu Tol Ditutup
"Penting untuk mengatur kaca spion yang tepat," terusnya.
Pada kaca spion kiri-kanan atur posisi kaca sampai memperlihatkan setidaknya 30 persen bagian samping bodi mobil.
Sisa 70 persennya memperlihatkan area sekitar samping dan belakang mobil.
"Pada spion tengah, atur kaca sampai memperlihatkan kaca belakang sepenuhnya untuk memantau bagian belakang mobil," tutur Adrianto.
Tak kalah penting, jaga jarak aman adalah hal mutlak yang harus dilakukan.
Adrianto menyarankan jaga jarak aman dengan kendaraan di depan adalah 3 detik dari kendaraan depan setelah melewati objek tertentu.
"Jaga jarak aman ini memberikan space aman untuk mobil bisa bermanuver jikalau di belakang terlihat adanya indikasi tabrakan beruntun dari kaca spion," ujar Adrianto.
Dengan menerapkan ini kalian bisa mengurangi risiko jadi korban kecelakaan beruntun.