Jangan Sembarangan Ganti Busi Mobil, Bisa Jadi Begini Hasilnya

Ryan Fasha - Selasa, 26 Maret 2024 | 12:00 WIB

Busi mobil bekas (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Busi wajib dicek setiap kali melakukan servis berkala.

Pengecekan busi ini dimaksudkan agar kita mengetahui kondisi busi tersebut apakah masih layak pakai atau tidak.

Seiring waktu pemakaian maka busi akan mengalami penurunan performa.

Oleh karena itu, perlu penggantian busi dengan yang baru.

Saat penggantian busi harus dilakukan dengan benar baik pemasangan ataupun kode busi yang digunakan.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi busi mobil

Baca Juga: Koil Mobil Bermasalah Bikin Mesin Jadi Brebet, Kok Bisa? Ini Jawabanya

"Ganti busi yang dilakukan dengan asal bisa bikin masalah kedepannya," buka Diko Oktaviano, ATS & Product Development Assistant Manager PT Nittera Mobility Indonesia, pabrikan busi NGK.

"Salah pemilihan kode busi bisa bikin mesin overheat karena kode heat range yang salah," jelasnya.

Sebagaimana kita ketahui, mesin yang overheat akan membuat kerusakan.

Oleh karena itu pastikan saat mengganti busi kita mengetahui dahulu kode busi bawaan mobil.

"Saat pemasangan juga harus benar, enggak boleh miring," sebut Apre dari bengkel AP Speed di Jl. Raya Hankam, Bekasi.

Buka busi saat mesin panas berisiko rusak

Baca Juga: Ini Dia Alasan Busi Tipe Iridium Banyak Dipakai Pabrikan Mobil

"Gunakan kunci busi yang kualitasnya bagus agar saat membuka dan mengencangkan enggak bermasalah," terangnya.

Jangan pula buka busi mobil saat kondisi suhu mesin masih sangat panas.

Hal ini akan merusak drat karena masih ada pemuaian di bagian kepala silinder.