GridOto.com - Pembalap tim Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia, gagal menang balapan sprint MotoGP Portugal 2024 setelah sempat memimpin lebih dari sedetik di depan.
Kemenangan batal diraih Pecco Bagnaia, saat tiba-tiba melaju melebar di tikungan 1 sehingga Maverick Vinales, Marc Marquez dan Jorge Martin dapat melewatinya untuk meraih podium sprint MotoGP Portugal 2024.
Pecco Bagnaia mengungkap bahwa kejadian yang membuatnya melebar tersebut disebabkan karena tangki motor Ducati Desmosedici GP24, kok bisa?
Bagnaia yang sudah lama tak tampil eksplosif saat sprint, lupa jika isi tangki bahan bakarnya lebih sedikit dibandingkan balapan utama.
"Aku mengacaukannya. Tapi sejujurnya aku senang dengan feeling-nya, karena bisa kembali ke depan dalam balapan sprint. Aku bisa eksplosif sejak lap pertama, menyerang dan kemudian mengatur, mengatur jaraknya," kata murid Valentino Rossi tersebut.
Biasanya ia tampil lebih berapi-api saat balapan panjang dengan tangki yang lebih penuh di awal lomba, sedangkan sprint memuat bahan bakar setengah lebih sedikit.
Muatan bahan bakar itu mengubah distribusi bobot motor, sehingga feeling di atas motor pun akan berbeda terutama dalam pengereman.
"Aku tidak memperhitungkan tangkinya, karena tangkinya (untuk sprint) memuat lebih sedikit bahan bakar," jelasnya.
"Itu mengubah sedikit keseimbangan motornya, dalam pengereman dan aku mulai merasakan bagian belakang motor lebih ringan dalam dua lap di tikungan 1, tapi aku selalu mengerem di titik yang sama dan aku kehilangannya," lanjut Bagnaia.
Baca Juga: Maverick Vinales Menang Sprint MotoGP Portugal 2024, Marc Marquez Naik Podium
Kendati demikian, Bagnaia cukup bersyukur karena sudah lama ia tak menampilkan kekuatan saat balapan sprint.
"Kesalahan dikit yang bisa menjadi besar karena aku mencoba menghindari semuanya yang bisa membuat crash, imbuh pembalap asal Italia ini.
"Kami harus bahagia dengan feeling tapi tentu menang sprint setelah sekian lama akan lebih baik," jelasnya.