GridOto.com - Demam basuri alias klakson telolet yang belakangan sedang ramai di kalangan pencinta bus Indonesia, terancam lenyap.
Hal tersebut merupakan imbas dari kecelakaan yang menyebabkan seorang anak kecil meninggal dunia saat hunting klakson telolet di Jalan Raya Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (17/3/2024) lalu.
Pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan kemudian mengeluarkan imbauan agar seluruh operator bus tidak menggunakan klakson telolet.
Seruan itu kemudian dijawab PT Adiputro Wirasejati yang merupakan salah satu perusahaan karoseri terkemuka di Indonesia melalui surat terbuka.
Berikut isi surat bertanggal 18 Maret 2024 yang ditujukan kepada Pimpinan Produksi R4 dan R6 serta Marketing R4 dan R6 PT Adiputro Wirasejati tersebut:
"Perihal: Pemasangan aksesori klakson basuri
Melalui surat ini, kami informasikan bahwa pemasangan aksesori basuri (telolet) sudah tidak diperbolehkan lagi dengan alasan apapun.
Demikian informasi yang kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami, David Jethrokusumo,"
Baca Juga: Bocah Terlindas Bus saat Hunting Klakson Telolet, Pakar Safety Minta Stop Bunyikan di Jalan