GridOto.com - Di pasaran beredar coolant sebagai air radiator mobil dengan kandungan glikol.
Coolant radiator mobil punya kandungan glikol, buat apa fungsinya?
Glikol atau ethylene glycol merupakan salah satu kandungan kimia dalam coolant radiator untuk mendukung fungsi sistem pendinginan mesin mobil.
Meski begitu menurut Arief Hidayat, CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), kandungan glikol pada coolant radiator tidak berfungsi sama sekali untuk digunakan di Indonesia.
"Glikol berfungsi sebagai antifreeze dalam coolant radiator," buka Arief.
Baca Juga: Radiator Boleh Diisi Air Biasa Tapi Tetap Tak Boleh Dipakai Karena Ini
"Jika temperatur di bawah 0 hingga -40 derajat celsius coolant radiator tidak akan membeku," terangnya.
Sedangkan di Indonesia merupakan iklim tropis dengan temperatur cenderung panas.
Sehingga tidak ada kemungkinan coolant radiator bisa membeku.
"Glikol di dalam coolant bisa membentuk endapan atau gumpalan dalam jangka panjang," ungkap Arief.
Ia menjelaskan sifat glikol adalah menyerap panas dan melepas dingin.
Dalam temperatur kerja radiator saat mesin menyala glikol terus menyerap panas.
Baca Juga: Slang Radiator Dibiarkan Rusak, Ini Dampak Terhadap Sistem Pendingin
Dalam jangka pemakaian tertentu serapan panas dari glikol akan membentuk zat padat.
"Kurangnya perawatan dalam radiator mobil endapan ini bisa jadi lumpur mengakibatkan penyumbatan pada saluran coolant radiator," jelas Arief.