Serius Kembali ke Papan Atas, Yamaha Siapkan Dana Fantastis Buat Rekrut Jorge Martin

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 21 Maret 2024 | 21:45 WIB

Yamaha berniat mendatangkan Jorge Martin di MotoGP 2025 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kabar mengejutkan datang dari tim Monster Energy Yamaha, menjelang dimulainya MotoGP Portugal 2024 akhir pekan ini.

Tim Monster Energy Yamaha dikabarkan kembali mencoba mendekati Jorge Martin, untuk membajaknya keluar dari keluarga Ducati.

Kebetulan sekali Jorge Martin sendiri sudah secara tegas, memastikan dirinya tidak akan mau bertahan di tim Pramac Racing usai MotoGP 2024 berakhir.

Baik Paolo Campinoti ataupun Gino Borsoi selaku petinggi tim Pramac Racing, juga sudah mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.

Martin sebenarnya tetap mengharapkan Ducati mempromosikannya ke tim utama, sebagai rekan setim Pecco Bagnaia.

Tapi ia juga siap beralih motor, asal ia mendapatkan status yang jelas dengan menduduki kursi balap tim utama di MotoGP 2025 mendatang.

Hal itu dimanfaatkan tim garputala, yang kabarnya sudah ancang-ancang dengan menyiapkan anggaran fantastis demi mendapatkan runner up MotoGP 2023 tersebut.

Masalah motor mungkin masih berproses, namun urusan gaji menarik ini tentu bakalan menjadi pertimbangan kuat buat Martin untuk bisa merapat.

Namun tetap saja pindah dari Ducati ke Yamaha adalah keputusan berani, apalagi performa motor kedua pabrikan masih terpaut sangat jauh.

Baca Juga: Valentino Rossi Kontak Langsung Pedro Acosta, Gara-gara Marc Marquez?

Ducati tampaknya juga tak begitu ambil pusing jika Martin ngambek dan pergi ke pabrikan lain di MotoGP 2025.

Mereka sekarang memiliki Marc Marquez ditambah dengan hadirnya wonderkid baru, Fermin Aldeguer, yang baru saja mendapatkan kontrak untuk promosi tahun depan.

Selain itu kabar ini tentu mengundang banyak tanya, terutama tentang bagaimana nasib Fabio Quartararo dan Alex Rins yang sekarang menjadi joki Yamaha YZR-M1.

Siapakah yang akan dikorbankan untuk memberikan tempat ke Jorge Martin, jika benar perekrutan ini berhasil.

Di sisi lain, Fabio Quartararo sendiri sempat berulang kali mengungkapkan kekecewaannya mengenai motor Yamaha yang masih kesulitan mengejar para rivalnya.

Ia dan manajernya juga sempat beberapa kali mengancam untuk pergi, dan mungkin hal itu juga bukan gertakan saja.

Sedangkan Alex Rins sebaliknya, ia tidak punya pikiran untuk beralih tim karena masih baru saja bergabung dengan skuat Jepang ini.

Tapi dari segi performa, Rins masih kalah dari Quartararo dan hal itu tentu menjadi pertimbangan tersendiri buat manajemen Yamaha.