GridOto.com - Pembalap tim Gasgas Tech3, Pedro Acosta, punya rencana tak biasa usai gelaran MotoGP Portugal 2024 akhir pekan ini.
Baru akan menjalani dua balapan di awal MotoGP 2024, Pedro Acosta berencana naik ke meja operasi setelah balapan di Sirkuit Portimao.
Rencana tersebut dipikirkan Pedro Acosta karena masalah yang sempat dialaminya di MotoGP Qatar 2024 beberapa hari yang lalu.
Kala itu Acosta yang sempat berada di rombongan depan, posisinya tiba-tiba melorot, salah satunya karena masalah tangan yang dideritanya.
Dari pemeriksaan awal, pembalap berjuluk Si Hiu Asal Mazarron tersebut diduga mengalami sindrom kompartemen atau yang juga dikenal dengan cedera arm pump.
Untungnya setelah balapan akhir pekan ini, akan ada jeda tiga pekan sebelum balapan dimulai lagi di Benua Amerika.
Jadi bisa jadi pekan depan adalah waktu tepat untuk Acosta naik meja operasi, agar masalah tersebut tak lagi mengganggunya pada seri-seri selanjutnya.
"Hal ini bisa jadi alasan penurunan performaku di Qatar," kata Acosta dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Rasa sakit tak terduga ini akan dievaluasi setelah Portimao. Jika perlu maka aku siap untuk operasi, terutama karena ada tiga pekan liburan sebelum MotoGP Amerika," jelasnya.
Baca Juga: Bos Besar Sudah Bersabda, BMW Akan Ikut MotoGP Mulai 2027?
Cedera ini adalah masalah yang sangat sering dialami pembalap motor, terutama di ajang balap MotoGP yang menuntut kerja lengan luar biasa.
Biasanya seorang pembalap akan merasa sakit pada bagian lengannya, karena otor dan syarafnya bengkak dan kaku karena beban kerja yang berat.
Beban kerja yang berat itu membuat darah terpompa banyak ke otor dan terkumpul di sana, namun alirannya akan terhambat sehingga otot mengembang akibat tekanan darah yang tinggi.