GridOto.com - Mobil dengan mesin diesel modern saat ini menggunakan teknologi EGR atau Exhaust Gas Recirculation.
Sesuai namanya, EGR ini memasukkan sedikit gas buang ke ruang bakar kembali.
Tujuannya bukan lain adalah untuk menekan kadar emisi gas NOx yang dikeluarkan oleh gas buang mesin diesel.
EGR ini memasukan setidaknya 6-10% gas buang ke ruang proses pembakaran selanjutnya.
EGR ini juga mampu menjaga suhu pembakaran agar tidak terlalu tinggi yang dimana suhu mesin yang tinggi bisa menimbulkan terbentuknya gas NOx.
Baca Juga: Jangan Asal Ganti Turbo Mesin Diesel Lebih Besar, Ini Penjelasannya
Namun seiring pemakaian mobil, EGR ini akan mengalami kotor dan harus dibersihkan.
"EGR ini yang kotor dan harus dibersihkan agar kinerjanya kembali normal," buka Erick Budiman pemilik bengkel Jakarta Diesel Squad di Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Biasaya di bagian katup atau valve dan saluran dari knalpot yang sering kotor," bebernya.