GridOto.com - Bubut cakram biayanya murah, tapi perhatikan dulu bagian ininya.
Bubut cakram atau permukaan rem cakram merupakan hal lumrah dalam merawat mobil.
Langkah bubut rem cakram dilakukan apabila permukaan piringan sudah tidak rata.
Permukaan cakram tidak rata ini buat rem bergetar ketika pedal diinjak.
"Bubut rem cakram juga tidak bisa asal, ada yang harus diperhatikan," terang Willy dari bengkel OSF, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Tabung Reservoir Minyak Rem Harus Berwarna Bening, Ini Alasannya\
Yang harus diperhatikan adalah toleransi ketebalan dari piringan rem.
"Kalau rem cakram sudah tipis, enggak bisa dibubut, harus ganti baru," timpal Dani dari toko suku cadang Megaria Motor, Blok M, Jakarta Selatan.
Menurut Dani, jika dipaksa bubut, rem cakram makin tipis dan berpotensi retak saat melakukan pengereman.
"Batas toleransi rem cakram yang masih dibubut berbeda-beda setiap mobil," tambah Willy.
Namun sebagai patokan, ia menambahkan, "Kalau tebal piringan cakram kurang dari 5 mm, sebaiknya jangan dibubut," paparnya.
Baca Juga: Minyak Rem Mobil Lama Enggak Diganti Bikin Bahaya, Ini Penjelasannya
Untuk biaya bubut rem cakram ini, "Tergantung ukuran remnya, kalau kecil seperti Toyota Avanza, Xenia, Calya, Sigra, sekitar Rp 150 ribu," beber Willy.
Sedangkan jika cakram besar seperti Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero, "Biayanya sekitar Rp 250 ribu,": pungkas Willy.
Untuk pengerjaan bubut cakram, bervariasi waktunya tergantung tingkat kerusakan, "Tapi rata-rata sekitar 1-2 jam," tambah Dani.