GridOto.com - Untuk mendukung sistem pendinginan mesin radiator mobil perlu diisi air radiator atau coolant.
Tapi pada dasarnya radiator bisa diisi air biasa, meski tetap tak boleh dipakai.
Arief Hidayat, CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group) memberikan penjelasan penggunaan air biasa pada radiator mobil.
"Selama kondisi dan fungsinya normal, radiator bisa diisi segala jenis air," ungkap Arief.
Menurutnya, air radiator bekerja dalam sirkulasi yang tertutup (closed system).
Baca Juga: Slang Radiator Dibiarkan Rusak, Ini Dampak Terhadap Sistem Pendingin
Sirkulasi tertutup ini tidak akan membuat air di dalamnya tidak mendidih.
"Sirkulasi tertutup menghasilkan tekanan yang menjaga air tidak mendidih dan tidak mengalami penguapan," terang Arief.
"Temperatur ideal kerja mesin juga berkisar di 80 hingga 90 derajat, di bawah titik didih air," imbuhnya.