GridOto.com- Pihak Kepolisian akan melakukan rekayasa dengan ngepool atau memarkir mobil di luar dermaga Merak, apabila terjadi kemacetan.
Kendaraan yang dipool ini dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan saat melakukan penyeberangan di Merak.
Kepala Korlantas Polri, Irjen (Pol) Aan Suhanan mengatakan ketika terjadi situasi peningkatan kendaraan, nantinya akan diterapkan delaying sistem.
"Untuk mengatur arus masuk kendaraan menuju dermaga atau pelabuhan," kata Irjen Aan.
Pihak Kepolisian dan Kemenhub akan menyiapkan buffer zone di Cikuasa Atas.
"Nanti ada lahan parkir di situ,” tambahnya.
Delaying system akan berlaku, untuk menahan laju kendaraan agar tidak cepat sampai di pelabuhan.
Terdapat beberapa informasi yang ada di Pelabuhan Merak Ciwandan dan BBJ yang nantinya akan dilakukan beberapa rekayasa lalu lintas terutama pada pembagian kendaraan.
“Ketika nanti ada informasi dari pelabuhan baik dari Merak Ciwandan maupun BBJ kita akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas," terang Irjen Aan.
Baca Juga: Siap Rogoh Kocek Dalam, Ferry Eksekutif Merak-Bakauheni Naikan Tarif
Terutama pembagian kendaraan yang akan menuju Ciwandan dan BBJ ada di Cilegon Timur akan disharing.
Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno menyampaikan rapat teknis yang dilakukan untuk mempersiapkan dalam menghadapi kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun 2024.
“Untuk aktivitas sama dengan tahun 2023, kita tetap menggunakan Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan dan ada Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ),” kata Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
“Pelabuhan Bandar Bakau Jaya dikhususkan untuk kendaraan golongan 7 dan 9, di Merak angkutan penumpang dan di ciwandan sepeda motor,” tambah Hendro Sugiatno.