Bikin Rugi VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio Enggak Enak Hati

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:10 WIB

Fabio Di Giannantonio sempat merasa tidak enak kepada VR46 Racing Team di MotoGP Qatar 2024, kenapa demikian? (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Fabio Di Giannantonio merasa tidak enak hati kepada Pertamina Enduro VR46 Racing Team dalam gelaran MotoGP Qatar 2024 lalu.

Perasaan tidak enak itu muncul lantaran Fabio Di Giannantonio merasa telah merugikan VR46 Racing Team, tepatnya usai menjalani balapan sprint MotoGP Qatar 2024.

Sebagaimana diketahui, pembalap yang dipanggil Diggia ini mengalami crash hebat yang membuatnya keluar dari balapan pendek di Sirkuit Lusail tersebut.

Di Giannantonio mengalami highside crash, membuat tubuhnya terlempar ke atas hingga terhempas ke aspal, sampai hampir tertabrak pembalap lain di belakangnya.

Motor Ducati Desmosedici GP23 yang dikendarainya tetap melaju lurus dengan kencang, sebelum keluar trek hingga menabrak dinding pembatas dengan kencang.

Tabrakan dengan dinding trek tersebut membuat motor rusak parah, sehingga para kru harus bekerja keras hingga lembur demi merakitnya kembali untuk hari Minggu.

Namun selain kerja keras, tim VR46 pun juga terpaksa merogoh kocek lebih dalam karena perbaikan tersebut tentunya membutuhkan biaya besar.

"Untungnya semua pembalap melihatku. Tapi motornya melaju lurus ke dinding pembatas," kata sang rider dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

"Aku tak perlu mengatakan betapa besar biayanya bagi tim untuk memperbaikinya," jelas pembalap Italia ini.

Baca Juga: Penasaran dengan Tulisan di Helm Pedro Acosta, Ternyata Ini Artinya

Diggia pun hanya bisa berterima kasih, karena kru tim milik Valentino Rossi tersebut berusaha sangat keras untuk memperbaiki motornya.

"Aku ingin berterima kasih kepada tim, karena mereka melakukan pekerjaan luar biasa untuk membangun kembali motornya dari kerusakan besar," tegasnya.

"Bukan akhir pekan mudah bagi kami. Kami memiliki kecepatan, tapi rasanya seperti roller coaster (naik turun). Selama balapan aku mengalami masalah pengereman. Aku mencoba memahami pengereman dan malah membuat dampak buruk lain ke ban depan, yang mana kondisinya lumayan rusak," jelasnya.

Untung bagi pembalap bernomor 49 tersebut, karena ia berhasil memberikan hasil cukup positif pada balapan hari Minggu.

Ia mampu finis ke-7, unggul jauh dari Marco Bezzecchi yang hanya sanggup finis ke-14 dalam balapan 21 lap itu.