PLN Beli 10 Ribu Unit Mobil Listrik BYD, Bakal Jadi Kendaraan Operasional

Wisnu Andebar - Sabtu, 16 Maret 2024 | 10:42 WIB

BYD Atto 3 di IIMS 2024 (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT BYD Motor Indonesia menyatakan kesiapannya dalam pengadaan unit mobil listrik untuk memenuhi permintaan dari PLN Icon Plus yang merupakan subholding dari PT PLN (Persero).

Dalam hal ini, PLN Icon Plus memborong 10 ribu unit mobil listrik BYD untuk dipakai sebagai kendaraan operasional.

Implementasi kerja sama kedua perusahaan untuk pengadaan unit akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun, didukung oleh dealer-dealer BYD di Indonesia.

Namun belum dijelaskan secara detail terkait model mobil listrik yang dibeli oleh PLN.

BYD sendiri saat ini punya tiga model yang dipasarkan di Tanah Air, di antaranya Atto 3, Dolphin, dan Seal.

Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia menyampaikan, bahwa kerja sama ini adalah sebuah langkah besar dalam mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki PLN Icon Plus dan sinergi dengan jajaran PLN Group, kami optimistis untuk menjangkau konsumen yang lebih luas di berbagai lapisan masyarakat," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Wisnu/GridOto.com
Kolaborasi antara BYD dan PLN ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement di Jakarta pada Jumat (15/3/2024).


Seiring transformasi di PT PLN (Persero), PLN Icon Plus mengemban peran baru sebagai subholding PLN yang menangani lini bisnis di luar kelistrikan (Beyond kWh).

Transformasi PLN Icon Plus berfokus pada empat segmen, yaitu segmen PLN, segmen Retail, segmen Publik, dan segmen Electricity Related Business.

Baca Juga: Harga BYD Atto 3, Dolphin dan Seal Akhirnya Diungkap di IIMS 2024, Sesuai Ekspektasi?

Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PT Indonesia Comnet Plus menambahkan, kemitraan antara PLN Icon Plus dan BYD adalah langkah penting dalam mendukung transformasi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di negara ini.

"Kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, serta mendukung program pemerintah Green Energy Transition di Indonesia, mewujudkan masa depan energi yang lebih berkelanjutan," pungkas Ari.