Dibanding Musim Lalu, Inilah Pembalap Paling Ngenes di MotoGP Qatar 2024

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 15 Maret 2024 | 21:00 WIB

Dibanding edisi sebelumnya, siapakah pembalap paling ngenes di MotoGP Qatar 2024? (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Di balik gegap gempita para pembalap yang performanya sangat mengagumkan, ada sebagian lainnya yang menelan pil pahit di MotoGP Qatar 2024 akhir pekan lalu.

Salah satu yang paling parah adalah pembalap baru tim Repsol Honda di MotoGP 2024, Luca Marini, yang benar-benar tak bisa melakukan apa-apa di Sirkuit Lusail.

Nasib Luca Marini bisa dikatakan sebagai yang paling mengenaskan, jika dibandingkan dengan perfomanya di MotoGP Qatar 2023 saat masih membela VR46 Racing Team.

Bayangkan saja jarak antara MotoGP Qatar 2023 dan 2024 sebenarnya hanya berselang sekitar kurang dari empat bulan saja.

Namun empat bulan tersebut ternyata cukup membuat performa pembalap bernomor 10 ini terjun bebas bagaikan langit dan bumi.

Instagram.com/lucamarini10
Luca Marini terjun bebas dari MotoGP Qatar 2023 ke 2024

Empat bulan lalu adik Valentino Rossi ini adalah pemegang pole position, peraih podium dalam dua balapan di Sirkuit Lusail.

Uniknya pada akhir pekan lalu, 'Maro' benar-benar sah menjadi juru kunci di hampir semua sesi yang diadakan di Qatar.

Marini hanya meraih P21 pada sesi kualifikasi, cuma unggul dari Franco Morbidelli yang memang belum bisa tampil maksimal setelah cedera selama sebulan lamanya. 

Ia juga cuma sanggup meraih P21 pada balapan sprint dan P20 pada balapan utama, itu pun terbantu dengan beberapa kondisi.

Baca Juga: Penasaran dengan Tulisan di Helm Pedro Acosta, Ternyata Ini Artinya

Ada Fabio Di Giannantonio yang crash saat sprint, dan juga Jack Miller dan Raul Fernandez yang juga crash saat balapan utama.

Banyak yang menilai pembalap asal Italia ini terlalu berani pindah ke HRC, saat performanya berada di titik yang bagus bersama tim milik kakaknya.

Kendati demikian sang rider sendiri tetap percaya diri, ia bisa memperbaiki performa Honda ke depannya.

"Sayangnya pada lap pertama aku mengalami masalah motor yang membuatku kehilangan banyak waktu dari rekanku. Seperti yang telah kami duga, balapan ini membantu kami mengumpulkan data, menemukan jalan, dan berkembang langkah demi langkah," ujar Marini.

"Aku senang dengan tim, kami bekerja sama untuk menemukan cara yang tepat, aku tahu itu tidak akan mudah tetapi aku senang dengan posisiku saat ini. Kami akan meningkatkannya," jelasnya.