GridOto.com - Di balik gegap gempita para pembalap yang performanya sangat mengagumkan, ada sebagian lainnya yang menelan pil pahit di MotoGP Qatar 2024 akhir pekan lalu.
Salah satu yang paling parah adalah pembalap baru tim Repsol Honda di MotoGP 2024, Luca Marini, yang benar-benar tak bisa melakukan apa-apa di Sirkuit Lusail.
Nasib Luca Marini bisa dikatakan sebagai yang paling mengenaskan, jika dibandingkan dengan perfomanya di MotoGP Qatar 2023 saat masih membela VR46 Racing Team.
Bayangkan saja jarak antara MotoGP Qatar 2023 dan 2024 sebenarnya hanya berselang sekitar kurang dari empat bulan saja.
Namun empat bulan tersebut ternyata cukup membuat performa pembalap bernomor 10 ini terjun bebas bagaikan langit dan bumi.
Empat bulan lalu adik Valentino Rossi ini adalah pemegang pole position, peraih podium dalam dua balapan di Sirkuit Lusail.
Uniknya pada akhir pekan lalu, 'Maro' benar-benar sah menjadi juru kunci di hampir semua sesi yang diadakan di Qatar.
Marini hanya meraih P21 pada sesi kualifikasi, cuma unggul dari Franco Morbidelli yang memang belum bisa tampil maksimal setelah cedera selama sebulan lamanya.
Ia juga cuma sanggup meraih P21 pada balapan sprint dan P20 pada balapan utama, itu pun terbantu dengan beberapa kondisi.