GridOto.com - Ada anggapan kalau busi yang memiliki kepala busi atau ground electrodes lebih dari satu bisa meningkatkan performa mesin.
Namun, apakah benar semakin banyak jumlah kepala busi, semakain bagus performa yang dihasilkan busi itu?
Ternyata anggapan busi dengan kepala lebih dari satu dapat bikin meningkatkan performa mesin itu hanya mitos belaka.
Diko Octaviano, ATS & Product Development Assistant Manager PT Nittera Mobility Indonesia, selaku produsen busi NGK kasih penjelasan.
Baca Juga: Enggak Banyak, Segini Jatah Ban Motor Balap di Asia Road Racing Championship
"Konsep setiap kepala busi (jumlah ground elektroda) itu sebenarnya merujuk ke beberapa hal," buka Diko Octaviano, ATS & Product Development Assistant Manager PT Nittera Mobility Indonesia, pabrikan busi NGK kepada GridOto.
"Pembuatan multi-elektroda (kepala busi lebih dari satu) bukan berarti busi lebih bagus atau peruntukannya buat racing (balap)," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (02/24).
Lanjut Diko jelaskan kalau busi dengan ground elektroda lebih satu ini dibuat sebelum munculnya busi Iridium.
"Tujuannya untuk mengurangi efek dari vibrasi mesin," jelas Diko.
Baca Juga: Motor Bebek Balap di ARRC Banyak Pakai Windshield, Fungsinya Penting!
"Karena vibrasi mesin bisa membuat elektroda patah atau getas," tambahnya saat ditemui di markas besar NGK di Jakarta yang berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur.
Selain itu, busi dengan dua elektroda berfungsi untuk menyeimbangkan.
"Kemudian kalau terjadi carbon fouling (ujung busi berkerak) pada satu elektroda, elektroda yang masih bersih itu masih bisa percikan api dan bersihkan kerak," ungkap Diko.
"Efeknya daya tahan atau durability busi dengan jumlah elektrode lebih dari satu ini lebih panjang," tutupnya.
Bukan untuk meningkatkan performa mesin, itu tadi fungsi kepala busi lebih dari satu yang disebut ahli.