GridOto.com- Dua pabrikan Toyota dan Honda mengomentari insiden terjadi pada Indonesia Touring Car Racing (ITCR) 1200 ronde pertama (3/2) di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.
Dalam video berbagai angle, Abirezky tim Honda Racing Indonesia (HRI) menabrak Amato Rudolph pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) pada lap kedua.
Amato ketika itu sedang memimpin balapan dan Abirezky di posisi ketiga.
Insiden terjadi di S kecil atau tikungan keenam sirkuit Sentul.
“Kejadiannya cepat banget karena saya sedang di posisi terdepan, lihat di belakang ada Jordan dan tiba-tiba nabrak sampai mobil mati, saya muter di tengah lintasan," ungkap Amato.
Ia berusaha tenang mobil hidup lagi dan saya lanjut balapan, saya lihat Brio merah ban depan kirinya sudah patah.
Terkait kejadian itu, pihak Toyota Astra Motor (TAM) ikut menyayangkan kejadian tersebut.
Arie Hermawan, Manager Humas TAM memberikan pendapat terjadi senggolan dan tabrakan dalam sebuah kompetisi balap merupakan hal yang wajar.
Namun, ia mengingatkan tetap harus dilihat seperti apa kejadiannya.
Baca Juga: Insiden Kejurnas ITCR 1200 : Perseteruan Dua Pabrikan Berlanjut
"Apakah melanggar peraturan yang tertulis atau tidak?," bilangnya.
Menurutnya, kejadian di Sentul, beberapa hari lalu itu secara logika ada sebuah pelanggaran.
"Terlihat di rekaman menabrak belakang dan prilaku pengendara yang menabrak sangat agresif," bilangnya.
Makanya, Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) ketika itu langsung protes.
"Tapi diabaikan," jelasnya.
Awan panggilan akrabnya, berharap ketika itu steward memberikan hukuman yang tegas.
"Apakah potong waktu atau diskualifikasi," bilangnya.
Steward yang dipimpin, Dani Sarwono nyatanya tidak memberikan penalti kepada pembalap debutan HRI itu dan dinyatakan sebagai racing accident.
“Abirezky tidak finish dan di lap pertama sudah terjadi insiden seperti ini,” kata Dani Sarwono.
Dani menambahkan berbeda halnya kalau finish.
"Mungkin akan ada sanksi penambahan waktu, tetapi ini pembalapnya tidak finish," tegas Dani.
Yulian Karfili, Communication Strategy Sub-Division Head HPM memberikan komentar pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Atas insiden ini, saya yakin kalau Abirezky hanya ingin memberikan yang terbaik. Untuk seri selanjutkan akan melakukan evaluasi agar balapan lebih kondusif dan tidak ada insiden-insiden seperti ini lagi,” kata Arfi panggilan akrabnya.