GridOto.com- Info menarik nih! Lowongan pekerjaan sebagai sopir di Jepang terbuka lebar untuk warga Indonesia.
Mereka sedang butuh sopir tentu dengan standar kompetensi tertentu.
Berry Herlambang, Owner Eka Jaya Berrindo (EJB), lembaga kursus mobil mengutarakan hal itu.
"Mereka defisit sopir, peluang ini harus ditangkap oleh masyarakat Indonesia yang sudah memiliki kemampuan mengendari mobil," kata Berry.
Namun demikian, untuk mendapatkan lisensi atau ijin mengemudi di Jepang sangat sulit.
Selain itu, harga untuk mendapatkan SIM juga tinggi yakni sekitar Rp 40 juta.
"Negara Jepang sangat hati-hati dalam menerbitkan SIM. Tidak sembarangan," jelas Berry.
Untuk memenuhi standarisasi itu, EJB bekerjasama dengan lembaga kursus setempat memberikan pelatihan sesuai dengan standar Jepang.
"Kami dari EJB kerjasama dengan Seibu Driving School," ungkap pria yang berdomisili di Cirebon, Jawa Barat ini.
Baca Juga: Isuzu 'Sekolahkan' Sopir Truk Supaya Makin Mahir dan Paham Kendaraan yang Dibawanya
Menurut Berry, diharapkan, tahun ini pihaknya membuka pelayanan bagi Warga Negara Indonesia dan negara yang menggunakan bahasa Melayu yang tinggal di Jepang.
"Peserta akan mengikuti diklat sampai mendapatkan SIM,"ungkapnya.
Pihak EJB akan menyiapkan petugas pelayanan dan instruktur akan dilatih di Indonesia dan Jepang.
Berry mengungkapkan penghasilan sebagai sopir di Jepang sangat lumayan.
"Puluhan juta," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Ia berharap banyak angkatan kerja di Indonesia yang memanfaatkan kesempatan ini.