GridOto.com - Sempat menjanjikan pada tes pra-musim, MotoGP Qatar 2024 nyatanya menjadi awal yang buruk bagi para pabrikan Jepang.
Selama akhir pekan berlangsung, tidak satupun pembalap tim pabrikan Jepang baik itu Yamaha maupun Honda berhasil menembus 10 besar di balap sprint maupun balap utama MotoGP Qatar 2024.
Fabio Quaratraro sukses menjadi pembalap pabrikan Jepang teratas pada balapan di sirkuit Lusail akhir pekan lalu (9-10/3/2024) dengan finish P12 dan P11 masing-masing pada sprint dan balap utama.
Pembalap asal Prancis tersebut mengatakan, Yamaha semakin tertinggal dari para pabrikan Eropa tahun ini.
"Kami lebih cepat dari tahun lalu, tapi mereka (Ducati, KTM, Aprlia) lebih baik dan lebih cepat lagi tahun ini," ucapnya dikutip dari Paddock-GP.com, Selasa (12/3/2024).
Baca Juga: Biaya Ganti Kulit Jok Motor di Bengkel Spesialis Mulai Rp 30 Ribuan, Berikut Pilihan Bahannya
"Bahkan saya merasa kami kehilangan sesuatu dibandingkan dengan Honda. Mereka juga kesulitan tapi saya rasa kami lebih buruk lagi hari ini," lanjut pembalap Monster Yamaha tersebut.
Quartararo mengatakan, Yamaha masih belum bisa mengembalikan corner speed fantastis YZR-M1 yang sebelumnya menjadi salah satu kekuatan utama motor balap pabrikan tersebut.
Bahkan, ia menilai kalau kemampuan menikung kini menjadi salah satu kelemahan terbesar mereka saat ini.
"Tikungan panjang dengan akselerasi sebelumnya menjadi salah satu kekuatan kami pada 2021, sekarang hal yang sama jadi kelemahan kami," ungkap 'El Diablo.'
Baca Juga: Finish Posisi 12, Quartararo Ungkap Yamaha Ada Masalah Kritis di MotoGP Qatar
"Itulah yang menjadi pertanyaan kami sekarang, kenapa sekarang kami jadi lambat di tikungan seperti ini," tambahnya.
"Kami memang lebih kencang dari tahun lalu, tapi dibandingkan dengan pabrikan lain, kami yang paling tertinggal saat ini," tutup Quartararo.