GridOto.com - Fabio Di Giannantonio mendapat hasil buruk dalam balapan debutnya bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team, pada sprint race MotoGP Qatar 2024.
Dalam balapan sprint MotoGP Qatar 2024 tersebut, Fabio Di Giannantonio mengalami highside crash yang cukup keras di tikungan 11 sirkuit Lusail.
Namun yang horor bukan highside crash-nya, namun Fabio Di Giannantonio bisa saja meregang nyawa karena insiden tersebut melemparnya ke tengah aspal, bukan ke area run off.
Diggia sangat bisa ditabrak pembalap lain, lantaran di belakangnya sangat banyak pembalap yang maju dengan jarak yang sangat dekat.
Untung bagi sang rider, karena para rivalnya bisa menghindarinya meski pastinya sangat sulit karena mereka sedang melaju kencang di tikungan.
Seperti ditunjukkan video berikut:
Heartbreak for @FabioDiggia49 on Lap 2! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 9, 2024
It was a scary crash for the Italian but luckily Diggia is ok and ready to bounce back tomorrow! ????#QatarGP ???????? pic.twitter.com/YpNXdQa8Ia
Pembalap asal Roma, Italia ini mengaku rasanya hampir akan buang air besar di celana karena saking takutnya dengan crash yang dialaminya.
Setelah bisa berjalan ke pinggir aspal, ia bahkan langsung terduduk kebingungan karena tak percaya dengan apa yang baru dialaminya.
Pada akhirnya ia merasa beruntung, karena masih bisa keluar dengan selamat bahkan tanpa cedera berarti.
Baca Juga: Jorge Martin Menang Sprint MotoGP Qatar 2024, Pecco Bagnaia Kehilangan Podium
"Untungnya aku sangat beruntung di tengah ketidak beruntungan ini, karena crash itu bisa memiliki konsekuensi lebih serius," ungkap sang rider.
"Aku merasakan harmoni dengan motor dan aku menemukan ritme bagus sejak latihan. Kami melakukan beberapa penyesuaian untuk balapan, aku menikmati balapan dengan lainnya, sampai tiba-tiba aku terlempar ke aspal," jelasnya.
Lebih lanjut Diggia menjelaskan, crash tersebut sangat aneh karena terjadi tanpa ada pertanda apapun sebelumnya.
Ia juga melaju dengan sangat nyaman, namun tiba-tiba crash entah darimana datangnya.
"Jatuhnya tidak diperkirakan, kami harus menganalisis apa yang terjadi. Ini highside langka di MotoGP," ungkap sang pembalap.
"Jatuh ke tanah di depan peleton rapat pembalap sangat tidak meyakinkan. Tapi yang penting aku selamat, dan kami akan fokus untuk balapan utamanya," tuntasnya.