GridOto.com - Motor baru Yamaha XTZ125 model year 2025 meluncur di pasar Kolombia Amerika Latin untuk meramaikan segmen dual purpose bike.
Dilihat dari desainnya, XTZ125 tergolong lebih simpel jika dibandingkan dengan produk dual purpose model trail Yamaha lainnya macam WR155R.
Yamaha XTZ125 tampaknya lebih mengedepankan fungsional daripada kecanggihan maupun estetika dilihat dari fitur yang diusungnya.
Misalnya panel instrumen yang sangat sederhana karena hanya berupa spidometer dan odometer analog yang diberi tambahan indikator gigi netral, lampu sein, dan lampu jauh.
Bagian pencahayaan motor ini pun masih menggunakan lampu model bohlam untuk headlamp, stoplamp dan lampu seinnya.
Di bagian belakang, ia dilengkapi rak dari pipa besi yang kelihatan kokoh sehingga bisa dipakai untuk membawa beban berat dan dudukan box motor.
Meski terkesan simpel, tidak disangka kalau Yamaha XTZ125 2025 memiliki jok dengan Thermoliner Technology yang lebih advanced dibancing bahan vinyl fabric.
Baca Juga: Motor Dual Purpose 250 Cc Baru Yamaha, Jadi Lawan Honda CRF250L?
Teknologi tersebut diklaim dapat mengurangi temperatur hingga 30 persen pada permukaan jok sehingga meningkatkan kenyamanan.
Soal spesifikasi, motor trail ini dibekali mesin satu silinder berkapasitas 124 cc pendingin udara bertenaga 10 dk pada 7.500 rpm dan torsi 9,9 Nm pada 5.500 rpm.
Untuk kaki-kaki, suspensi depannya menggunakan sistem teleskopik dan monoshock adjustable di belakang.
Lalu sistem pengereman mengandalkan cakram pada bagian depan dan di belakangnya masih mengandalkan model teromol.
Yamaha XTZ125 pakai pelek model jari-jari dengan balutan ban 80/90-21 M/C 48P di depan dan 110/80-18 M/C 58P di belakang.
Soal dimensi, panjangnya 2.090 mm, lebar 830 mm, dan tinggi 1.115 mm dengan tinggi jok 840 mm serta jarak ke tanah 260 mm.
Untuk pilihan warna, Yamaha XTZ125 2025 memiliki tiga opsi kelir terdiri dari yakni Yamaha Blue, White, dan Black.
Motor baru ini dijual seharga 10.200.000 Peso Kolombia atau setara Rp 40,8 jutaan (kurs 1 Peso Kolombia = Rp 4,00 per 8 Maret 2024).