Tanggapan Komunitas Ojol Usai Tes Motor Dengan Rem ABS Di Trek Licin

Rangga Kosala - Jumat, 8 Maret 2024 | 14:30 WIB

Perwakilan komunitas ojol saat menjajal motor dengan perangkat ABS (Rangga Kosala - )

GridOto.com - Dalam focus group discussion Otomotif Group bertajuk Safety Riding With Advanced Braking Technology, ada juga perwakilan dari pengemudi ojek online yang ikut serta.

Salah satunya yaitu Suherman atau lebih akrab disapa Ega dari komunitas Ojol Matic Kelapa Gading.

Pria yang juga jadi ketua Honda Vario Club Jakarta ini turut menjajal performa rem ABS dengan motor demo yang ada di Smesco Indonesia.

Ia mengaku baru pertama kali ini mengetahui secara langsung teknologi ABS, karena menurutnya dari awal sekitar 80-90 persen tidak mengetahui apa sih itu ABS (Anti-lock Braking System).

"Orang taunya beli motor tinggal gas, dan harga (tipe) ABS lebih mahal," ujarnya saat ditemui tim GridOto.

Suherman sendiri pernah mengikuti beberapa kali edukasi dan praktik safety riding baik dengan komunitas Ojol Matic Kelapa Gading juga di Honda Vario Club Jakarta, tapi belum pernah mencoba langsung bedanya rem ABS dan non ABS.

Suherman akhirnya bisa membuktikan secara langsung kinerja rem ABS setelah mencoba motor demo dengan ABS dan Non ABS.

"Untuk ABS sendiri sangat-sangat jauh, lebih maksimal untuk keselamatannya dalam berkendara," akunya.

Setelah mencoba motor dengan rem tanpa ABS di trek licin, Suherman merasakan sendiri motor yang tidak dapat dikontrol dan berisko terjatuh apabila motor tidak dilengkapi dengan out rigger.

Baca Juga: Penting untuk Kurangi Risiko Kecelakaan, Begini Cara Kerja Rem ABS pada Motor

Rangga/Otomotif
Perwakilan ojol mencoba motor dengan rem ABS di trek licin

Lebih lanjut ia menyebut ABS itu perbandingannya sangat jauh, jadi untuk orang-orang yang notabene pecinta motor bisa dibilang wajib pakai, bukan hanya gimmick penjualan semata.

"Di sinilah saya pertama kali belajar perihal tahu ABS tuh fungsionalnya seperti apa dan itu sangat terasa, jauh lebih safety dibanding non ABS," ujar Suherman.

Setelah mengetahui manfaat rem ABS Suherman juga menyebut kini perangkat tersebut akan jadi pertimbangan ketika membeli sepeda motor.

"Karena kita yang sudah mengetes, dipastikan akan memilih (motor) ABS, karena lebih aman dari resiko kecelakaan dibanding non ABS," sebutnya

Ia berharap edukasi soal rem ABS lebih disosialisasikan karena yakin akan mengurangi angka kecelakaan, terutama bagi mereka yang bekerja di jalan.

"Apalagi kayak saya gini kan yang sehari-hari ojol kerja di lapangan memang sangat membutuhkan hal-hal seperti ini," tutup Suherman.

Baca Juga: Otomotif Group Diskusi Bareng Pakar dan Komunitas Dukung Penerapan Rem ABS Motor di Indonesia