GridOto.com - Ditemukan gumpalan lumpur di dalam mesin mobil, darimana asalnya?
Mesin mobil jika tidak dirawat dengan benar, bisa ditemukan gumpalan lumpur di dalamnya.
Apalagi jika mobil tidak pernah melakukan pergantian oli sama sekali.
Karena gumpalan lumpur ini bisa berasal dari oli yang tidak diganti sama sekali.
Baca Juga: Apa Benar Pakai Baut Oli Magnet Bisa Jaga Pelumasan Mesin Bersih?
"Namanya oil sludge atau lumpur oli, terbentuk karena kontaminasi oli dengan kotoran," jelas William Kurniawan dari bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Lumpur oli ini terbentuk dari, "Hasil oksidasi oli ditambah kontaminan seperti debu, kotoran, bahan bakar, air dan lain-lain," jelas Brahmaputra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants.
Oil sludge ini punya dampak yang membahayakan bagi komponen internal mesin mobil.
"Lumpur ini bisa menyumbat pipa oli mesin, jadi mesin enggak ada pelumasan," wanti Willy, sapaannya.
Baca Juga: Oli Mesin Lebih Kental Bisa Redam Panas Mesin Mobil? Begini Faktanya
Jika mesin tidak ada pelumasan, maka kruk as, piston, camshaft, dan lain-lain bisa saling bergesekan dan terjadi friksi.
Friksi ini bila dibiarkan tanpa pelumasan akan membuat mesin macet dan jebol.
"Kalau mesin sudah macet, harus turun mesin atau overhaul buat diperbaiki," tambahnya.
Untuk mencegah terjadinya lumpur atau oil sludge ini harus perhatikan perawatannya.
"Sebaiknya ganti oli dan filter oli setiap 5.000 km, supaya performa oli tetap terjaga," tutur Willy.
"Gunakan juga oli mesin yang API-nya sudah tinggi, karena sudah dilengkapi fitur antioxidant yang lebih unggul dari generasi sebelumnya," pungkas Brahma, sapaannya.