GridOto.com - Mengenal perbedaan timing belt dan fan belt, ternyata begini bedanya.
Dalam merawat mesin mobil, tentu kita harus perhatikan kondisi timing belt dan fan belt.
Baik timing belt maupun fan belt memegang peranan penting dalam sistem mesin mobil.
Mudahnya, timing belt menggerakkan internal mesin, sedangkan fan belt menggerakkan komponen di luar mesin.
"Jadi timing belt itu berguna menggerakkan camshaft dan kruk as secara berbarengan," ujar Dimas dari bengkel Liberty Garage, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Begini Tandanya Kalau Fan Belt Mesin Mobil Sudah Mesti DiGanti
Pergerakan camshaft mengikuti kruk as, sehingga klep juga ikut bergerak menyesuaikan putaran dari timing belt.
Apabila timing belt ini kendor atau meleset timing-nya, "Komponen internal mesin bisa berbenturan, misal klep dihajar piston," terang Dimas.
Begitu juga bila timing belt putus, maka pergerakan komponen internal jadi tidak selaras dan bisa berbenturan.
Sedangkan fan belt, "Berguna menggerakkan komponen di luar blok mesin dengan memanfaatkan pergerakan kruk as," ungkap Ribut Joe dari bengkel Key Auto, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Karet Timing Belt Mobil Mulai Retak Segera Ganti Baru, Ini Risikonya
Fan belt secara mudahnya menggerakkan alternator, water pump, kompresor dan juga pompa power steering.
"Kalau fan belt putus, maka mesin bisa jadi overheat, atau kelistrikan enggak ngisi," terang Joe, sapaannya.
Selain itu power steering juga bisa jadi berat akibat pompa tidak berfungsi karena fan belt putus.
AC mobil pun juga bisa jadi kurang dingin karena kompresor AC tidak bergerak akibat fan belt putus.