Waduh, Kebiasaan ini Ternyata Bikin Busi Motor Mudah Berkerak

Isal - Kamis, 7 Maret 2024 | 16:00 WIB

Waduh, ini kebiasaan yang bikin busi motor kalian berkerak (Isal - )

GridOto.com - Busi motor berkerak kerap menimbulkan beberapa masalah.

Salah satu yang ditimbulkan dari busi motor berkerak bikin proses pembakaran motor jadi enggak maksimal.

Soalnya, kerak pada busi motor membuat percikan api jadi enggak maksimal.

Ternyata busi motor berkerak atau timbulnya penumpukan karbon disebabkan oleh kebiasaan berikut ini.

 Baca Juga: Ahli Ungkap Ciri Busi Motor Akan Mati dan Harus Diganti, Ternyata Begini

"Umumnnya carbon fouling (penumpukan kerak karbon) karena busi bekerja di temperatur rendah yang terjadi secara terus menerus," buka Diko Octaviano, ATS & Product Development Assistant Manager PT Nittera Mobility Indonesia, pabrikan busi NGK kepada GridOto. 

Hal itu terjadi berulang-ulang kali sehingga kerak atau karbon menumpuk pada busi motor

"Temperatur atau suhu busi yang rendah disebabkan oleh pegendara sering membawa motor dalam kecepatan rendah," kata Diko saat ditemui pada Rabu (06/03/2024).

Soalnya kata Diko, busi motor akan bekerja secara efektif kalau temperaturnya optimal.

Baca Juga: Dari Sini Asal Kerak yang Timbul di Dalam Ruang Bakar Mesin Mobil

"Memang saat ini enggak diketahui berapa suhu atau panas yang pas buat kerja busi," jelas Diko.

"Namun bisa dilihat dari kecepatan, busi akan bekerja maksimal pada kecepatan 60 km/jam hingga 80 km/jam," tambahnya.

Pasalnya, ketika suhu mesin sesuai dengan busi, busi akan secara sendiri membersihkan elektrodanya dari kerak atau yang disebut dengan kemampuan self cleaning

Nah, kalau motor sering di bawah 60 km/jam membuat suhu atau temperatur busi jadi rendah.

Dok. Otomotif
Umumnnya carbon fouling (penumpukan kerak karbon) karena busi bekerja di temperatur rendah yang terjadi secara terus menerus

Baca Juga: Banyak Kerak Karbon di Mesin Bikin Tenaga Loyo, Ini Penjelasannya

"Ketika motor sering berjalan di bawah 60 km/jam membuat suhu busi jadi rendah," papar Diko.

"Efeknya bakal terjadi penumpukan karbon," tutupnya saat ditemui di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 26,6, Ciracas, Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, busi motor berkerak atau banyak ditemukan karbon bisa disebabkan oleh settingan bahan bakar yang enggak pas.

Hal ini sering terjadi pada motor yang masih karburator.

Baca Juga: Cek Kondisi Mesin Bisa Dari Kondisi Busi Lho, Begini Cara Lihatnya